Mengenal Lebih Dekat dengan Ismail Marzuki

- 10 November 2021, 09:45 WIB
Google Doodle yang menampilkan Tokoh Ismail Marzuki
Google Doodle yang menampilkan Tokoh Ismail Marzuki /Google Doodle

BULELENGPOST.COM --- Google melalui Google Doodle ikut memperingati hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap pada 10 November.

Tahun ini, Google Doodle menampilkan tokoh Ismail Marzuki. Sebagaimana diketahui jika Ismail Marzuki merupakan seorang komposer pada masa pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Gugur Bunga adalah satu diantara sekian banyak karya Ismail Marzuki. Ia lahir di Kwitang, Jakarta Pusat, 11 Mei 1914 pada masa kekuasaan Belanda.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat dengan Roehana Koeddoes Sosok Wartawati Pertama di Indoneisa

Diketahui pula jika Ismail Marzuki juga telah menguasai delapan instrumen, seperti harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.

Dilansir dari berbagai sumber, Ismail memulai debutnya saat usianya 17 tahun dan kala itu ia juga sukses menciptakan lagu "O Sarinah" tahun 1931.

Baca Juga: Perjalanan Panjang Indonesia Pada Piala Thomas Cup, Pertemuan Final Indonesia dengan Cina Sebanyak 6 kali

Tokoh berdarah Betawi ini memiliki nama lengkap Ismail bin Marzuki dan diketahui pula jika sang ibu meninggal dunia 3 bulan setelah ia dilahirkan.

Sang maestro juga sempat bergabung dengan perkumpulan orkes musik Lief Java sebagai pemain gitar, saxophone, dan harmonium pompa pada tahun 1936.

Dia kemudian menikah dengan Eulis Zuraidah pada tahun 1940 yangnotabene merupakan mojang Bandung yang ia temui dalam group itu.

Baca Juga: 3 Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia

Sejak pendudukan hingga berakhirnya masa pendudukan Jepang di Indonesia, ia tetap menyiarkan karyanya di Radio Republik Indonesia atau RRI.

Namun ia keluar dari RRI pada tahun 1947 saat Belanda kembali mnduduki Indonesia. Ia memilih keluar dari RRI sebab tidak ingin bekerjasama dengan Belanda.

Ia baru kembali bekerja di RRI setelah radio itu berhasil diambil alih, ia juga kemudian mendapat kehormatan menjadi pemimpin Orkes Studio Jakarta.

Baca Juga: Lirik dan Cord Lagu Motifora LDR

Pada saat itu, ia berhasil membuat lagu Pemilihan Umum dan diperdengarkan pertama kali dalam Pemilu 1955.

Pada tahun 1968, ia kemudian mendapat anugerah penghormatan dengan dibukanya Taman Ismail Marzuki, sebuah taman dan pusat kebudayaan di Salemba, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 10 November 2021: SCAR Cupid, Bundle Warrior, dan 500 Diamonds

Ismail Marzuki meninggal dunia pada 25 Mei 1958 di usia 44 tahun karena penyakit paru-paru yang dideritanya. Ia dimakamkan di Makam Ismail Marzuki di TPU Karet Bivak, Jakarta. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah