Update Covid-19 di Kota Denpasar Jumat 20 Agustus 2021 : 3.384 orang Masih Dirawat

- 20 Agustus 2021, 19:38 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /TheDigitalArtist / Pixabay

BULELENGPOST.COM - Pemerintah Kota Denpasar kembali mengumumkan jumlah kasus sembuh covid-19 per Jumat 20 Agustus 2021 bertambah 574 orang.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Mental

Hal tersebut disampaikan Dewa Gede Rai, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar dalam keterangan resminya di Denpasar pada Jumat 20 Agustus 2021.

Dewa Rai menyampaikan, penambahan kasus positif covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 298 orang.

Baca Juga: Opsi Rumah Dinas Anggota DPR Diganti Tunjangan Masih Tahap Proses

Dari jumlah tersebut sebanyak 58,72  persen atau sebanyak 175 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi dan sebanyak 28,52 persen atau 85 orang berstatus warga luar Kota Denpasar.

Sementara itu, kasus meninggal dunia melonjak sebanyak 33 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana, sebanyak 31 orang diantaranya belum divaksinasi.

Baca Juga: Update Covid-19 di Bali, Jumat 20 Agustus 2021 : Kasus Positif Meningkat

 Dewa Gede Rai menjelaskan, secara terperinci dari 298 orang yang dinyatakan positif, sebanyak 85 orang pasien positif Covid-19 merupakan warga luar Kota Denpasar.

“Tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi. Inilah tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen," ujar Dewa Rai.

Baca Juga: Rusia Kembangkan Modifikasi Sputnik V untuk Tangkal Varian Delta

Secara komulatif kasus positif di Kota Denpasar tercatat 34.014 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 29.919 orang (87,96 persen), meninggal dunia sebanyak 711 orang (2,09 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.384 orang (9,95 persen).

Baca Juga: Potong Tumpeng, Warnai KBRI di Tunisia Rayakan HUT Kemerdekaan RI

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” Pungkasnya. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Sumber: Humas Pemkot Denpasar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah