Dalam kondisi seperti ini dimana wisatawan tidak ada, sementara biaya perawatan dan operasional Hotel harus tetap jalan.
Baca Juga: Catatkan Nol Kasus Infeksi, Cina jadi Negara Pertama yang Redam Varian Delta
Kondisi inilah yang menyebabkan pihak pengelola Hotel bersedia menjadi lokasi Isoter karena akan mendapatkan pemasukan dari penggunaan kamar hotel selama Isoter.
Baca Juga: Presiden Sahkan Perpres 72 Tahun 2021 sebagai Acuan Percepatan Penurunan Stunting
Astama juga mengatakan, dipilihnya hotel sebagai lokasi Isoter harus memiliki standar fasilitas dan pelayanan yang terjamin dan apabila sudah selesai dijadikan lokasi Isoter harus juga distrelirisasi.
Baca Juga: Sempat merosot tajam, Harga Minyak Dunia kembali Naik
"kita harus taat mengikuti arahan dan kebijakan Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran covid-19. Prokes harus dijalankan. vaksinasi harus diikuti," papar Astama.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Bali pada Kamis 12 Agustus lalu.
Baca Juga: Buntut Penculikan 136 Siswa Muslim di Nigeria, 6 Orang Meninggal Dunia
Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya menyampaikan pentingnya Isolasi Terpusat (IsoTer), Tracing dan Testing untuk mengurangi penyebaran pandemi covid-19 di Bali yang hingga saat ini masih di angka ribuan. Menko Marves juga mengharapkan pasien yang sudah dinyatakan positif, agar langsung diarahkan Isoter sebanyak-banyaknya.