Rangkaian Galungan Dimulai dari Tumpek Pengarah dan Berakhir pada Pegatwakan

- 4 Juli 2023, 10:58 WIB
Penjor Galungan akan dicabut saat pertemuan Buda Kliwon Wuku Pahang atau dikenal dengan pegatwakan
Penjor Galungan akan dicabut saat pertemuan Buda Kliwon Wuku Pahang atau dikenal dengan pegatwakan /Bulelengpost/ flickr/ Clearwaters Photo/

BULELENGPOST.COM - Galungan datang setiap 6 bulan sekali atau 210 hari berdasarkan perhitungan kalender Bali. Namun sayangnya belum banyak yang mengetahui rangkaian Glaungan.

Galungan jatuh pada Buda Kliwon Wuku Dungulan, Galungan juga dikenal sebagai hari kemanangan darma atas adharma.

Selama ini, mungkin banyak yang hanya mengetahui rangkaian Galungan adalah Tumpek Pengarah, Sugian hingga Penampahan.

Baca Juga: Banten yang Digunakan saat Mencabut Penjor Galungan, Berikut Penjelasannya

Namun jika dirunut, Galungan memiliki rangkaian yang cukup panjang dan mungkin saja masih banyak yang belum mengetahui.

Lalu apa saja rangkaian Galungan? Yuk kita simak pada penjelasan berikut sebagaimana dirangkum dari beragam sumber.

Tumpek Wariga/ Tumpek Bubuh

Rainan ini memiliki lebih dari satu sebutan yakni Tumpek Wariga, Tumpek Bubuh, Tumpek Pengatag hingga Tumpek Uduh.

Tumpek Bubuh menjadi awal atau penanda akan datangnya hari raya Galungan.

Baca Juga: Kenapa Cabut Penjor Galungan saat Pegatwakan Apa Makna dan Tujuannya?

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x