Pasang Pandan Medui, Lakukan Mebayuh Sapuh Leger, Inilah Penjelasan Singkat Tentang Tumpek Wayang

- 16 Juni 2024, 18:10 WIB
ilusterasi banten
ilusterasi banten /dok. Gede Apgandhi Pranata/ Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - Tumpek Wayang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Wayang. Rainan ini juga dikenal sebagai pujawali Sang Hyang Iswara sebagai Dewa penguasa alat kesenian.

Saat Tumpek Wayang menggunakan upakara suci, peras, ajuman, ajengan, daging itik putih, sirih, pinang, canang raka dan pasucian.

Dalam lontar Sundarigama disebutkan jika Minggu Wage hingga Jumat Wage Wuku Wayang merupakan Wuku yang dianggap sakral.

Baca Juga: Belum Kadaluarsa, Inilah Kumpulan Kode Redeem Aktif Free Fire Minggu, 16 Juni 2024

Kurun waktu tersebut juga dinilai sebagai hari yang kurang baik terlebih untuk penyucian diri. Pada Jumat Wage dikenal sebagai Alapaksa yang juga diyakini sebagai hari kurang baik.

Tumpek Wayang juga dikenal sebagai hari yang keramat. Sebagaimana diketahui bahwa Wuku Wayang adalah Wuku terakhir dari 30 Wuku yang ada.

Baca Juga: Fakta Kepribadian Kelahiran Sukra Wage Wayang Jumat, 30 September 2022

 

 

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah