BULELENGPOST.COM - Apple dikabarkan memperluas opsi streaming musiknya setelah mengakuisisi layanan streaming musik klasik Primephonic.
Apple Music bertujuan untuk merilis aplikasi musik klasik khusus tahun depan, yang akan menggabungkan antarmuka pengguna Primephonic dengan beberapa fitur Apple sendiri.
"Sebagai startup khusus musik klasik, kami tidak dapat menjangkau mayoritas pendengar klasik global, terutama mereka yang mendengarkan banyak genre musik lain juga," tulis Primephonic dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: HBO Max dan Youtube Resmi Bergabung di Spectrum TV
"Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa untuk mencapai misi kami, kami perlu bermitra dengan layanan streaming terkemuka yang mencakup semua genre musik dan juga berbagi kecintaan kami pada musik klasik," imbuh pernyataan tersebut.
Dikutip dari Endgadget, Selasa, 31 Agustus 2021, Primephonic telah menutup pintunya untuk pengguna baru dan akan ditutup pada 7 September. Pelanggan akan mendapatkan pengembalian dana prorata dan akses Apple Music selama enam bulan secara gratis.
Baca Juga: Ilmuwan Afrika Selatan Temukan Virus Covid-19 Varian Baru C.1.2, Mutasi Dua Kali Lebih Cepat
Mereka akan dapat mendengarkan ratusan ribu album klasik sementara Apple membuat aplikasi yang akan datang. Apple mengatakan semua album itu tersedia dalam audio lossless dan resolusi tinggi.
Apple menjanjikan pelanggan Apple Music pengalaman musik klasik yang meningkat secara signifikan termasuk daftar putar Primephonic dan konten audio eksklusif.
Baca Juga: Uni Eropa Hapus Amerika Serikat dari Daftar Negara Aman Dikunjungi selama Pandemi Covid-19
Dalam beberapa bulan mendatang, dia berencana untuk memanfaatkan kemampuan Primephonic untuk menawarkan kepada penggemar musik klasik terkait peningkatan fungsi penelusuran dan pencarian.
Pengguna akan dapat mencari karya komposer dan repertoar sekaligus menjelajahi tampilan detail metadata musik klasik.
“Kami mencintai dan sangat menghormati musik klasik, dan Primephonic telah menjadi favorit para penggemar musik klasik,” kata Oliver Schusser, wakil presiden Apple Music and Beats.***