Cegah Dilacak Taliban, Google Kunci Sejumlah Akun Eks Pejabat Pemerintah Afghanistan

- 4 September 2021, 10:48 WIB
Google
Google /Reuters

"Jika saya melakukannya, maka mereka akan mendapatkan akses ke data dan komunikasi resmi dari kepemimpinan kementerian sebelumnya," kata karyawan itu.

Catatan penukar surat yang tersedia untuk umum menunjukkan bahwa sekitar dua lusin badan pemerintah Afghanistan menggunakan server Google untuk menangani email resmi, termasuk kementerian keuangan, industri, pendidikan tinggi, dan pertambangan.

Baca Juga: Ingin Buka Hubungan Diplomatik, Putin Minta Taliban untuk lebih Beradab

Kantor protokol kepresidenan Afghanistan juga menggunakan Google, seperti yang dilakukan beberapa badan pemerintah daerah di Afghanistan.

Pangkalan data dan email pemerintah yang menguasai dapat memberikan informasi tentang pegawai pemerintahan sebelumnya, mantan menteri, kontraktor pemerintah, sekutu suku, dan mitra asing.

"Ini akan memberikan banyak informasi yang nyata," kata Chad Anderson, seorang peneliti keamanan dengan perusahaan intelijen internet DomainTools yang membantu Reuters mengidentifikasi kementerian mana yang menjalankan platform email mana.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Gunakan Nomor Punggung 7 di MU

"Bahkan hanya memiliki daftar karyawan di Google Sheet adalah masalah besar," katanya, mengutip laporan pembalasan terhadap pegawai pemerintah.

Catatan penukar surat menunjukkan bahwa layanan email Microsoft Corp (MSFT.O) juga digunakan oleh beberapa lembaga pemerintah Afghanistan, termasuk kementerian luar negeri dan kepresidenan.

Baca Juga: CIPS: Badan Pengawas Data Harusnya Independen untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah