Tetapi tidak jelas langkah apa, jika ada, yang diambil perusahaan perangkat lunak untuk mencegah data jatuh ke tangan Taliban.
Anderson mengatakan upaya Taliban untuk mengendalikan infrastruktur digital buatan AS patut diperhatikan. Intelijen AS menganggap hal itu jauh lebih berharga bagi pemerintah transisi daripada rongsokan helikopter tua.***