BULELENGPOST.COM --- Usai harga minyak melambung, cabai rawit pun ikut mengalami kenaikan yang menginjak diangka Rp50 000 per kilogramnya.
Naiknya harga cabai diakibatkan oleh curah hujan yang terjadi beberapa hari ke belakang. Ni Wayan Wandri salah seorang penjual bumbu dapur di Pasar Badung menjelaskan jika kenaikan harga cabai rawit itu terjadi sejak beberapa hari kebelakang.
Baca Juga: Banyaknya HBKN, Bali Catat Inflasi Sepanjang November 2021
Baca Juga: OJK Minta Perbankan untuk Memperkuat Manajemen Risiko TI
Meunurutnya, kenaikan harga yang terjadi secara bertahap hingga mencapai Rp50 000 per kilogramnya.
“Sempat naik ke Rp35.000 per kilogram, kemudian Rp40.000 per kilogram dan sekarang Rp50.000 per kilogram,” ungkapnya saat ditemui disela-sela kesibukannya pada Kamis, 3 Desember 2021.
Baca Juga: Berikut Rangkuman Realisasi Investasi Hingga Jumlah Setoran Dana BLBI
Baca Juga: 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Realisasi Investasi di Sektor Manufaktur Kian Meningkat
Sebelum curah hujan tinggi, harga cabai berada diangka Rp20 000 hingga Rp25 000 per kilogramnya.
Hujan yang mengguyur wilayah Bali sejak beberapa hari terkahir memberi pengaruh terhadap harga beberapa komoditi yang tidak tahan air.