Network
BULELENGPOST.COM --- Indonesia memiliki beragam sumber daya yang bisa dikembangkan dan salah satunya adalah Pepah yang berpotensi dikembangkan.
Plepah merupakan produk wadah makanan yang ramah lingkungan. Bahkan menurut Staf Ahli Bidang Manajemen Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Josua Mulia Simanjuntak, Plepah berpotensi menyerap hingga 80 ribu tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 3,9 Persen Pada Triwulan III 2021
Plepah merupakan produk yang diinisiasi oleh Footlose Initiative sebagai salah satu upaya pembangunan berkelanjutan tahun 2030.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Harga Cabai Rawit di Bali Meroket
“Jika dilihat satu daerah saja, potensinya bisa dioptimalkan hingga 600 juta packaging setiap tahunnya, kita hitung bisa menyerap mungkin sampai 80.000 tenaga kerja di satu titik. Tentu ini perlu kita dukung pengembangannya agar lapangan kerja terbuka seluas-luasnya, sehingga ekonomi dapat segera bangkit dan pulih kembali,” kata dia dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.
Selain itu, Plepah hadir sebagai jawaban atas isu global terait sampah styrofoam yang susah terurai, bahkan diperlukan waktu hingga 500 tahun agar styrofoam benar benar bisa terurai oleh tanah.
Baca Juga: Banyaknya HBKN, Bali Catat Inflasi Sepanjang November 2021
Plepah terbuat dari pelepah pinang yang dinilai Kemenparekraf sebagai produk kreatif kriya yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif.
