Network
BULELENGPOST.COM --- Berikut ini adalah tips mengatur keuangan ketika mendapatkan Tunjangan Hari Raya atau THR.
Dani Rachmat seorang Certified Securities Analyst memberikan tips bagaimana cara mengatur keuangan THR untuk masa depan dan tentunya terbebas dari tagihan.
Dikatakannya, masyarakat Indonesia saat ini masih minim pengetahuan tentang mengatur keuangan dan tidak sedikit pula ditemukan jika masyarakat justru menggunakan uang mereka untuk hal yang bersifat konsumtif.
Baca Juga: Perhatian, Membangun Rumah hingga Renovasi Kena Pajak 11 Persen Dikecualiakan Berikut
Bagi Dani, dalam mengatur keuangan diwajibkan menentukan skala prioritas dan menempatkan kebutuhan sebelum keinginan.
Dia menggambarkan dengan mengalokasikan keuangan sebar 30 persen untuk memenuhi kebutuhan konsuntif. "Yang dimaksudkan adalah untuk membayar cicilan atau hutang. Namun setelah lunas disarankan untuk tidak menambah lagi," tuturnya dalam sesi live zoom pada Rabu, 13 April 2022.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Bank Indonesia Siapkan Rp4,9 Triliun untuk Pemenuhan Kebutuhan Uang Tunai
Kemudian, lanjut Dani, 50 persen untuk kebutuhan dan 20 persen untuk investasi. Investasi menurutnya tidak selalu bicara bentuk fisik, saat ini juga bisa memilih investasi pada beragam jenis sekuritas.
"Saat ini investasi sekuritas tidak semahal dulu, bahkan ada yang harganya mulai dari Rp10.000," jelasnya.
Dia juga mengatakan jika pentingnya menyiapkan dana pensiun sejak dini mengingat bekerja pada usia tua adalah pilihan.
Baca Juga: Provinsi Bali Catatkan Inflasi 0,91 persen selama Maret 2022
"Jadi saat sudah tua nanti mau kerja boleh mau tidak juga ya tak masalah, sebab dana pensiun kita sudah ada," tuturnya.
Individu juga diharapkan bisa menyisihkan dananya 10 persen dari total penghasilan untuk dialokasikan sebagai investasi.
Tidak saja dana pensiun, Dani juga menjelaskan jika saat ini masyarakat masih belum memahami tentang pentingnya dana darurat.
Pun, digambarkan jika dana darurat mesti 12 kali pengeluaran bulanan. Fungsi untuk dana darurat ini adalah sebagai salah satu cadangan keuangan ketika tengah mengalami permasalahan seperti PHK.
Baca Juga: Ternyata ini Penyebab Bali alami Deflasi pada Februari 2022
"Dana inilah yang bisa digunakan sebagai backup sementara sembari mencari pekerjaan baru," terangnya.
Dana THR inilah yang perlu digunakan untuk mengatur keuangan masa depan sehingga terkelola dengan baik dan tidak digunakan untuk hal yang konsumtif. ***
