Rumor Sosok 'M' yang Diduga Dalang Kasus Tangmo Nida: Bukan Pengacara Tapi Pengusaha

8 April 2022, 13:09 WIB
TKP Kasus kematian Tangmo Nida /eyerys.com

BULELENGPOST.COM - Beredar rumor bahwa dalang kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida, berinisial 'M'.

Sosok tersebut disinyalir yang mengarahkan Gatick CS untuk memberi keterangan palsu dan kini telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian Muang Nonthaburi Thailand.

Bahkan dari informasi yang didapat dari penyidik kepolisian Muang Nonthaburi, inisial M tersebut telah pasrah dengan tiga tuduhan berat.

Namun ternyata, inisial M yang sebelumnya telah banyak beredar di media sebagai pengacara, bukanlah fakta sebenarnya.

Hal tersebut terungkap setelah pengacara sebenarnya M atau Mr Anucha Petchsiri, pengacara yang dikira sebagai dalang atau konsultan bagi orang-orang di Speed boat mengklarifikasi.

Baca Juga: Sebut Kasus Tangmo Nida Murni Pembunuhan, Polisi Thailand ini Ajukan Diri jadi Saksi Ahli

Dilansir Sanook.com, Jumat, 8 April 2022, Mr. Anucha Petchiri mengatakan bahwa dia bukan konsultan yang selama ini telah di salah pahami.

Inisial M yang telah menyerah ke pihak kepolisian itu menurutnya bukanlah bekerja sebagai pengacara.

Tetapi pemilik restoran yang membantu memandu orang-orang di Speed boat pada hari kecelakaan.

Bahkan pemilik restoran itu jelasnya, juga memerintahkan agar klip juga di hapus dari CCTV.

Namun demikian, Mr Anucha Petchiri tidak menampik bahwa kelompok di Speed Boat telah menghubungi mereka untuk meminta nasihat tentang masalah hukum.

Baca Juga: Persib dan Arema Paling Getol Belanja di Bursa Transfer: Siapa yang Paling Royal?

Tetapi jelasnya, pihak mereka tidak menyuruh orang-orang di Speed boat untuk mengerjakan dengan cara apapun dengan pesan yang menyatakan:

“Beritahu semua orang : Seperti yang muncul di berita bahwa ada orang bernama M sebagai konsultan untuk group sppedboat. Bukan saya. Karena pada tanggal 25 Februari 2022, 09.00 – 12.00, saya sedang memeriksa saksi-saksi di Pengadilan Tipikor. Kasus narkoba di Mk, Ratchada (menurut foto saya di kamar mandi MK dan salinan berita acara persidangan)

“Tetapi pada hari itu, sekitar jam dua siang saya dihubungi sebagai pengaca. Untuk benar-benar mendengar fakta dalam kasus Tangmo Nida (kehidupan seorang pengaca kita masih belum tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Tapi saat dia memercayaiku untuk pergi, saya sebagai pengacara, pergi dengan profesi saya yang biasa),” katanya.

Selain itu jelasnya, ketika dirinya selesai mengambil saksi dari Pengadilan pidana, kemudian ia mampir untuk mendengar tentang apa ceritanya.

Baca Juga: Jarak Aman Saat Berkendaraan yang Wajib Diketahui

“(karena saya sudah menikah saya tidak punya waktu untuk menonton berita) tetapi hanya ketika saya telah berkonsultasi sebagai pengacara. Atau mungkin ada perbedaan pendapat? Dengan cara itu, membatalkan saya.

"Kemudian mereka pergi mencari pengacara baru. Yang seharusnya memiliki banyak, banyak set sampai dia pergi menemui polisi lagi, sudah lebih dari jam tujuh. Seperti yang ditunjukkan dalam berita yang tidak saya ikuti dengan cara apapun karena itu tidak ada hubungannya denganku,” katanya.

Tidak hanya itu jelasnya, dalam hal tersebut dirinya tidak menerima satu bath dari siapa pun. Dan dirinya tidak pernah setuju untuk menjadi pengacara untuk satu group speedboat.

“Saya telah memberikan kesaksian sebagai saksi kepada penyidik dalam kasus tersebut. Padahal polisi tidak ada panggilan, hanya menelepon dan saya pergi. (Hanya yang saya tahu). Di bagian kemarin, ada orang bernama “M” untuk mengakui tuduhan itu. Bukan saya.,” ucapnya.***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Sanook

Tags

Terkini

Terpopuler