Diterpa Gelombang Ketiga, Kasus Covid-19 Harian di Rusia Cetak Rekor

14 Agustus 2021, 09:21 WIB
Penggali kubur mengenakan alat pelindung diri (APD) di pinggiran Saint Petersburg, Rusia 25 Juni 2021 /Reuters

BULELENGPOST.COM - Rusia telah mencatat angka kematian virus corona harian tertinggi untuk dua hari berturut-turut. Gelombang infeksi ketiga tetap melonjak meski upaya dari pihak berwenang untuk menggenjot vaksinasi kian digencarkan.

Penghitungan pemerintah pada hari Jumat menunjukkan 815 kematian selama 24 jam terakhir dan 22.277 kasus baru.

Baca Juga: Latihan Militer Bersama, Rusia dan Cina Siap Bersatu Lawan AS

Rusia, negara terparah keempat di dunia dalam hal kasus, sejak pertengahan Juni dilanda gelombang infeksi baru yang didorong oleh varian Delta yang sangat menular.

Dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 14 Agustus 2021, angka-angka baru kasus covid-19 telah membawa total kematian di Rusia akibat COVID-19 menjadi 168.864. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di Eropa.

Baca Juga: Taliban Menggila, Nasib WNI di Afghanistan Dipertanyakan

Angka ini, bagaimanapun, hanya memperhitungkan kematian di mana virus ditetapkan sebagai penyebab utama kematian setelah otopsi.

Di bawah definisi yang lebih luas untuk kematian terkait dengan virus corona, badan statistik Rosstat mengatakan bahwa Rusia telah melihat lebih dari 300.000 kematian pada akhir Juni.

Baca Juga: Kalahkan Maldives dan Hawaii, Bali Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Sunset Terindah di Dunia

Pihak berwenang telah menghadapi populasi yang skeptis terhadap vaksin. Sebuah jajak pendapat oleh Levada Center independen minggu ini menunjukkan bahwa 55 persen orang Rusia tidak berencana untuk disuntik vaksin.

Moskow, pusat wabah Rusia, dan sejumlah wilayah telah memperkenalkan langkah-langkah vaksinasi wajib untuk mempercepat upaya inokulasi negara itu, dan Presiden Vladimir Putin telah berulang kali meminta Rusia untuk divaksinasi.

Baca Juga: Ibu ini Tewas Tertembak di Kepala Setelah Lalai Awasi Anak yang Masih Balita

Sampai saat in, Rusia memiliki tiga vaksin buatan sendiri yang tersedia untuk penduduk. Rusia bahkan tidak mendistribusikan satu pun vaksin buatan Barat.

Tetapi pada hari Jumat, lebih dari 30 juta dari 146 juta orang Rusia telah divaksinasi sepenuhnya. Menurut situs web Gogov, yang menghitung data COVID dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Alami Luka Serius, Bocah 6 Tahun yang Diperkosa Tetangganya Dirawat Intensif

Moskow pada hari Jumat melanjutkan pencabutan pembatasan virus dengan walikota Sergei Sobyanin membatalkan kewajiban bagi pengusaha untuk menghimbau setidaknya 30 persen karyawannya untuk bekerja dari rumah.

Sobyanin mengatakan di situs webnya bahwa grafik pandemi mulai melandai dan jumlah rawat inap baru di ibu kota telah berkurang lebih dari setengahnya jika dibandingkan dengan pertengahan Juni. Secara total, Rusia sejauh ini mencatat 6.557.068 kasus.***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler