PBB Sebut Krisis BBM bisa menjadi Bencana Nasional bagi Sistem Kesehatan di Libanon

- 18 Agustus 2021, 13:03 WIB
Ilustrasi antrean SPBU di salah satu kota di Libanon
Ilustrasi antrean SPBU di salah satu kota di Libanon /atalayar.com

BULELENGPOST.COM - pejabat senior PBB menyebut Krisis BBM  yang melanda Libanon berpotensi menjadi bencana nasional bagi negara itu.

Kekurangan bahan bakar dan listrik telah memaksa rumah sakit terbesar Libanon untuk mengurangi aktifitas mereka.

Baca Juga: Militer Filippina Tembak Mati 16 Pemberontak Komunis

Pada saat yang sama, pasokan air publik dan sistem pengolahan air limbah yang mengandalkan bahan bakar telah mengurangi operasi mereka, mengakibatkan jutaan orang tanpa akses ke air, dan membahayakan kesehatan lingkungan dan masyarakat.

Dikutip dari, un.org, Rabu, 18 Agustus 2021, sistem kesehatan Lebanon sudah menghadapi ancaman signifikan karena kondisi sosial ekonomi negara yang memburuk, termasuk kekurangan obat-obatan dan hilangnya ratusan personel yang bermigrasi ke luar negeri.

Baca Juga: Negara Kepulauan di Samudra Pasifik ini Diprediksi Tenggelam Akibat Pemanasan Global

Dengan gelombang infeksi COVID-19 yang terus membayangi, krisis bahan bakar dapat memperburuk situasi kesehatan karena kelangkaan yang terus berlanjut dapat memengaruhi pengiriman alat - alat kesehatan.

Laporan lain menunjukkan bahwa tingkat kerisian tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien COVID-19 sudah semakin terbatas. Dikarenakan sebagian besar pasien bergantung pada ventilator, gangguan pasokan listrik dapat memengaruhi pemulihan mereka.

Baca Juga: Sebut Kelompok Pemberontak Dibekingi CIA, Menteri Luar Negeri Peru Mengundurkan Diri

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: news.un.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah