Cegah Imigran Gelap, Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tolak Pengungsi dari Afghanistan

- 23 Agustus 2021, 10:31 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /New York Post

BULELENGPOST.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Minggu bahwa negaranya tidak akan menerima pengungsi Afghanistan karena dia tidak ingin berurusan dengan "militan" yang menyamar sebagai pencari suaka.

Orang nomor satu di Rusia itu mengecam negara-negara Barat karena menempatkan pengungsi Afghanistan di dekat perbatasannya sementara visa AS dan Eropa mereka sedang diproses.

Baca Juga: Pentagon Kerahkan 6 Pesawat Komersil untuk Evakuasi seluruh Warga AS di Aghanistan

“Apakah itu berarti bahwa mereka dapat dikirim tanpa visa ke negara-negara itu, ke tetangga kita, sementara mereka sendiri tidak ingin membawanya tanpa visa ? Mengapa ada pendekatan yang memalukan untuk memecahkan masalah?" ujarnya dengan kesal.

Dikutip dari New York Post, Senin, 23 Agustus 2021, Putin mengatakan dia tidak akan menerima kasus dimana militan radikal menjadi penumpang gelap di pusat perlindungan pengungsi.

Baca Juga: Ilmuwan Cina Gunakan Teknologi Nuklir untuk Membasi Nyamuk

Sementara itu, AS telah bernegosiasi dengan berbagai negara untuk setidaknya menerima sementara warga Afghanistan yang melarikan diri dari negara mereka setelah kudeta cepat oleh Taliban.

Kelompok ekstremis Islam menguasai negara itu setelah Presiden Biden memerintahkan penarikan pasukan AS setelah invasi berkepanjangan selama 20 tahun.

Baca Juga: Akhir 2021, Kemenparekraf Optimis 80 Persen Pelaku Pariwisata Sudah Divaksin

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x