BULELENGPOST.COM - Badan Pengelola Dana Investasi (Sovereign Wealth Fund) Arab Saudi dikabarkan berencana mengucurukan dana senilai $430 miliar (Rp6,1 Kuadriliun) untuk penerbitan utang hijau (Green Debt Issuance).
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mendanai dan meningkatkan berbagai proyek strategis yang mengedepankan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam investasinya.
Dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 22 September 2021, Gubernur Yasir Al-Rumayyan dalam sebuah acara virtual pada hari Selasa mengatakan SWF Arab Saudi akan mengumumkan Dana Investasi Publik (PIF) itu secepatnya.
Baca Juga: KPK Tetapkan Alex Noerdin Tersangka Garong Dana Hibah Masjid Sriwijaya Senilai Rp. 130 Miliar
"Kami juga akan bekerjasama dengan BlackRock Inc. dalam mengembangkan kerangka kerja ESG, kata Al-Rumayyan, yang juga ketua Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia.
Ledakan dalam penjualan global tampaknya akan membawa penerbitan utang etis mendekati angka $1 triliun (Rp14 Kuadriliun) tahun ini, dengan debut obligasi hijau Inggris memecahkan rekor di minggu ini.
Pinjaman hijau oleh PIF akan menjadi yang pertama untuk dana SWF ketika kerajaan saudi yang merupakan salah satu pengekspor minyak terbesar di dunia berusaha memperbaiki reputasinya dalam masalah lingkungan.
Baca Juga: Mengalami Distress dan Insomnia, Coba Atur Napas dan Rilekskan Tubuh
Pemerintah akan mengumumkan rincian rencana lingkungannya sendiri pada konferensi bulan depan. Pada bulan September, Kementerian Keuangan telah menunjuk HSBC Holdings Plc dan JPMorgan Chase & Co. sebagai agen penataan bersama untuk kerangka pembiayaan keberlanjutannya.