Network
BULELENGPOST.COM --- Amerika Serikat dinilai memberikan reaksi berlebih terhadap uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara.
Korea Utara juga menuduh negara itu telah menjalankan standar ganda atas pengembangan senjata. Dikutip dari Pikiran rakyat pada Kamis, 21 Oktober 2021 dalam artikel berjudul "Korea Utara Sebut AS Bereaksi Berlebihan Terhadap Uji Coba Rudal".
Korea Utara mengatakan, tes rudal miliknya itu bertujuan untuk meningkatkan pertahanan negaranya, sebagaimana yang dilakukan oleh negara lain, serta menuduh AS, Korea Selatan dan PBB mengadopsi kebijakan bermusuhan dan "standar ganda" terhadapnya.
Baca Juga: Miss World Malaysia Menjadi Sorotan Masyarakat Indonesia Usai Klaim Batik adalah Budaya Malaysia
Menurut kantor berita resmi KCNA, juru bicara kementerian luar negeri Pyongyang menuturkan, uji coba rudal balistik baru dari kapal selam minggu ini adalah kegiatan normal Korea Utara untuk melaksanakan rencana pertahanan jangka menengah dan panjangnya.
Lebih lanjut, juru bicara itu juga menyatakan bahwa uji coba rudal itu tidak ditujukan kepada AS atau pun negara lain.
Baca Juga: Mantan Bintang Film Dewasa Divonis 10 Tahun Penjara
Ia pun menambahan Washington telah mengambil "langkah yang sangat provokatif" dengan menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait uji coba rudal tersebut.
Linda Thomas-Greenfield, selaku Duta Besar AS untuk PBB, mendesak Pyongyang untuk mematuhi sanksi PBB yang melarang uji coba nuklir dan rudal dan menerima tawaran pembicaraan.
