Imbas Gangguan Produksi, WTO Sebut Perdagangan Barang Global Melambat

- 16 November 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi kontainer terlihat di Pelabuhan Air Dalam Yangshan di Shanghai, Cina 19 Oktober 2020.
Ilustrasi kontainer terlihat di Pelabuhan Air Dalam Yangshan di Shanghai, Cina 19 Oktober 2020. /Reuters

BULELENGPOST.COM - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)mengatakan pada Senin 15 November kemarin perdagangan barang global mengalami perlambatan setelah rebound tajam.

Hal itu menyusul guncangan awal pandemi COVID-19 karena gangguan produksi, rantai pasokan, dan menurunnya permintaan impor yang menghambat pertumbuhan jumlah perdagangan.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 16 November 2021, WTO mengatakan barometer perdagangan barangnya turun menjadi 99,5 poin, mendekati garis dasar 100, pada November menyusul rekor angka 110,4 pada Agustus.

Badan perdagangan yang berbasis di Jenewa itu mengatakan guncangan pasokan, termasuk kemacetan pelabuhan yang timbul dari melonjaknya permintaan impor pada paruh pertama tahun ini.

Baca Juga: Desert Warrior Film Sekaliber Hollywood Garapan Arab Saudi

Terganggunya produksi barang-barang seperti mobil dan semikonduktor, telah berkontribusi terhadap penurunan tersebut.

Permintaan untuk barang-barang yang diperdagangkan juga menurun, ditunjukkan dengan turunnya pesanan ekspor.

“Mendinginnya permintaan impor dapat membantu mengurangi kemacetan pelabuhan, tetapi backlog dan penundaan tidak mungkin dihilangkan selama arus (throughput) peti kemas tetap pada atau mendekati level rekor,” kata WTO.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Tengah Peralihan Musim

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x