Kurang Tidur Menyebabkan Berbagai Penyakit, Mulai dari Stroke hingga Jantung

16 September 2021, 18:43 WIB
Ilusterasi kurang tidur yang memengaruhi kesehatan /Engin_Akyurt / Pixabay

BULELENGPOST.COM --- Tidak mudah memulihkan diri pasca begadang atau kekurangan tidur.

Meski tidur dalam waktu yang cukup lama setelahnya, nyatanya itu tidak menjadi jaminan bisa memulihkan diri.

Kenyataan itu tertuang dalam jurnal Plos One. Rata-rata manusia dewasa memerlukan waktu tidur 8 jam setiap hari, hal ini bertujuan untuk mempertahankan fungsional tubuh.

Baca Juga: Aneka Teh Sebagai Obat Herbal untuk Mengatasi Sembelit

Sebagaimana dikutip dari Medical News Today pada Kamis, 16 September 2021. Kita tidak bisa berasumsi jika kurang tidur bisa dipulihkan dengan mudah dengan tidur lebih lama dihari berikutnya.

Baca Juga: Objek Wisata di Kabupaten Klungkung Mulai Dibuka

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Internasional

Bahkan, dr Stephanie M. Stahl yang berfokus pada neurologi klinis di Indiana University School of Medicine, mengungkapkan jika hal yang sama.

Sedangkan, imbas dari kurang tidur yang dilakukan secara terus-menerus berpengaruh pada kesehatan dan fisik.

Baca Juga: Diduga Menebar Hoaks, YouTuber Hersubeno Arief Dipolisikan DPD PDI Perjuangan

Baca Juga: iPhone 13 Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasi dan Harganya

Tak hanya itu, masalah kurang tidur juga meningkatkan risiko penyakit kanker, infeksi, demensia, stroke hingga jantung.

Dalam penelitian yang diterbitkan pada Jurnal Natire Communications menyebutkan jika tidur 6 jam atau kurang teratur diusia 50 dan 60 tahun berisiko meningkatkan penyakit demensia hingga 30 persen. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler