Filosofi Base Genep dan Resep Membuat Base Genep

BULELENGPOST.COM --- Base genep atau bumbu lengkap sering kali digunakan oleh warga di Bali dalam mengolah aneka makanan khas Bali.

Pada dasarnya, base genep merupakan perpaduan aneka bahan dasar yang diolah menjadi satu. Berikut juga dilengkapi dengancara membuat base genep.

Base genep memiliki aroma yang kuat dan tajam, meski terlihat sederhana dan ada aturannya, base genep tidaklah semudah yang dibayangkan dalam membuatnya diperlukan sedikit keahlian dalam meraciknya.

Baca Juga: Sate Babi, Gerang Asem Sambal Awag , Menu Tercetus dari Protes Pelanggan

Melansir dari laman Disbud Buleleng pada Selasa, 16 November 2021. Base genep terdiri dari 15 jenis bumbu dan rempah-rempah serta dalam 15 unsur itu terdapat 4 unsur utama yang pasti ada dalam Base Genep yaitu cekuh atau kencur, jahe, isen atau lengkuas, serta kunir atau kunyit dan empat unsur ini juga dikenal dengan sebutan bebungkilan.

Keempat unsur utama tersebut harus dilengkapi dengan dua unsur lain yakni 3 unsur tambahan yang terdiri dari 2 unsur laut dan satu unsur pengunci.

Baca Juga: Siobak Singaraja, Kuliner Legend yang Terbentuk dari Akulturasi Budaya Kuliner Cina dari Singaraja

Ternyata base genep tidak sekedar bumbu yang bisa membuat aneka makanan menjadi lezat dan nikmat lebih dari itu, ada filosofi yang tertaut di dalamnya yakni:

1. Kunyit dengan warna Kuning berada di arah Barat dan merupakan wakil dari Dewa Mahadewa.
2. Isen dalam Budaya Bali menjadi perwakilan arah selatan yang merupakan simbol keberadaan Dewa Brahma.
3. Cekuh yang berwarna putih adalah Representasi Dewa Iswara.
4. Jahe di Utara dengan warna Hitam merupakan simbol Dewa Wisnu.

Baca Juga: Menikmati Tipat Blayag Kuliner Khas Singaraja