BNPB Antisipasi Puncak Musim Kemarau Agustus dan Hujan Probabilistik September hingga November

- 23 Agustus 2021, 22:50 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito (Kanan) melakukan pengecekan truk tangki air dalam kegiatan gelar kesiapan peralatan pendukung penanggulangan bencana
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito (Kanan) melakukan pengecekan truk tangki air dalam kegiatan gelar kesiapan peralatan pendukung penanggulangan bencana /Dok. BNPB

Baca Juga: Ketok Palu, Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Tidak hanya itu, Ganip juga melakukan pengecekan beberapa perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) antara lain Mobil Komunikasi Satelit (Komob), Fly Away, ACU 1000, Radio Codan, eLTE Rapid System dan Drone.

Baca Juga: KMHDI Denpasar Dorong Pembelajaran Tatap Muka Segera Dimulai

Fungsi dari teknologi tersebut antara lain untuk menyediakan koneksi internet, radio komunikasi, dan interkoneksi perangkat komunikasi. Beberapa teknologi tersebut sudah tersebar ke daerah, salah satunya Mobil Komunikasi Satelit. Mobil tersebut sudah tersedia di seluruh 34 BPBD tingkat provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Umumkan Evaluasi PPKM, Grafik Mengalami Penurunan

Kegiatan gelar kesiapan peralatan penanggulangan bencana ini diharapkan dapat digunakan dan diimplementasikan untuk mempercepat penanganan tanggap darurat bencana.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus dan prakiraan curah hujan probabilistik diprediksi terjadi pada bulan September hingga November.

Baca Juga: Kurangi Risiko Diabetes dengan Mengonsumsi Buah-buahan Secara Rutin

Dampaknya, bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor berpotensi akan mengalami kenaikan angka kejadian. Dengan adanya kegiatan ini, merupakan salah satu langkah untuk dapat memperkecil dampak yang ditimbulkan potensi bencana. ***

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x