Viral! Emak-emak Berdaster Selamatkan Pelajar Berseragam Pramuka dari Amukan Masa

- 31 Oktober 2021, 16:02 WIB
Beberapa orang berpeci dan bersarung terlihat sangat emosi menghakimi seorang siswa berseragam Pramuka.  Sementara ada satu emak-emak berdaster, berkerudung ungu terus melindungi pelajar apes tersebut dari pukulan dan tendangan warga yang marah.
Beberapa orang berpeci dan bersarung terlihat sangat emosi menghakimi seorang siswa berseragam Pramuka. Sementara ada satu emak-emak berdaster, berkerudung ungu terus melindungi pelajar apes tersebut dari pukulan dan tendangan warga yang marah. /instagram.com/@kabarnegri/

Akibat hal itu, pelajar tersebut nyaris mencelakakan pengguna jalan lainnya. Dinilai ulah tak terpelajar pelajar tersebut, warga menghentikannya dan memberikan "pelajaran" tambahan di jalanan.

"Seorang anak sekolah dipukuli warga karena hampir menabrak orang akibat ugal-ugalan di jalan saat membawa sepeda motor," kata admin menulis informasi dalam keterangan, dari Instagram @kabarnegri seperti yang dilihat pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Poliri Amankan Terduga Pelaku Pencabulan Bocah Perempuan di Bawah Umur

Dari informasi yang didapat, peristiwa main hakim sendiri tersebut terjadi pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Lokasi penganiayaan siswa berseragam Pramuka tersebut diduga di Kabupaten Mina, Sulawesi Tenggara.

Video berdurasi kurang dari satu menit tersebut viral lantaran aksi seorang diri emak-emak yang tak kalah galak melindungi pelajar tersebut dari amukan warga.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Sabtu, 30 Oktober 2021

Pelajar memakai seragam pramuka dan masih menggunakan helm berwarna putih itu tampak tak berdaya dan terus melindungi diri.

Beberapa orang warga nampak marah kepadanya, terlihat seorang warga yang menyeret dan memukulnya. Warga yang terlihat kesal terus memukul dan menendang bagian tubuh pelajar apes tersebut.

Tak hanya itu, bahkan terdengar suara dalam rekaman tersebut suara warga yang meminta motor pelajar tersebut dibakar. "Bensin, bensin, bakar," kata warga terdengar dalam rekaman.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah