Kontribusi Pajak dari Sektor Hulu Migas Lampaui Target 2021

- 21 Desember 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi: Stasiun pengeboran migas milik Pertamina Hulu Mahakam.
Ilustrasi: Stasiun pengeboran migas milik Pertamina Hulu Mahakam. /Antara News

Baca Juga: Piala FA Hapus Format Laga Ulang untuk Putaran Ketiga dan Keempat

"Prognosa kami sampai akhir tahun 2021 penerimaan negara dari sektor hulu migas akan mencapai sekitar 13,92 miliar dolar AS atau setara dengan Rp202 triliun,” ujar Rinto.

Rinto mengungkapkan bahwa penerimaan optimal yang diterima oleh negara dapat mendukung program pembangunan, termasuk salah satunya untuk mendukung dan membiayai masa transisi energi, menuju energi baru dan terbarukan.

Komite Keuangan dan Pajak Indonesian Petroleum Association (IPA) Hendra Halim mengatakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan dukungan dari SKK Migas terus melakukan berbagai upaya agar operasional hulu migas tetap optimal.

Baca Juga: Resep Ayam Betutu ala Chef Devina Hermawan

Dia berharap tahun depan dan seterusnya agar cooperative compliance dan iklim investasi di industri hulu migas dapat terus ditingkatkan untuk menarik masuknya investasi di industri migas yang sangat dibutuhkan dalam mencapai 1 juta barel minyak per hari (MBOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030.

"Jika hal ini dapat direalisasikan dengan baik, maka kontribusi pajak dari sektor hulu migas akan lebih besar lagi," kata Hendra.

Baca Juga: Manfaat minum Anggur Merah untuk Kesehatan

Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak Migas Tunjung Nugroho menyampaikan apresiasi atas kontribusi pajak dari sektor hulu migas karena di tengah upaya dan kerja keras pemerintah untuk menanggulangi wabah ini, serta membangun kembali perekonomian, sektor pajak akan menjadi andalan karena memberikan porsi terbesar bagi penerimaan negara.

“Hulu migas masih tetap menjadi andalan penerimaan negara, termasuk di dalamnya adalah pajak. Kami tentu berharap industri hulu migas dapat berkelanjutan sehingga dapat terus memberikan kontribusinya dalam pembangunan nasional," ujar Tunjung.***

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah