Mengenal Candi Tebing Tegallinggah: Tempat Bertapa di Jaman Kerajaan Bali

- 15 Oktober 2023, 19:50 WIB
Situs Candi Tebing Tegallinggah: Tempat Bertapa di Jaman Kerajaan Bali
Situs Candi Tebing Tegallinggah: Tempat Bertapa di Jaman Kerajaan Bali /kemdikbud.go.id/ Bulelengpost/

BULELENGPOST.COM - Mengenal lebih dekat dengan Candi Tebing yang ada di Gianyar, Bali. Bali, pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga memiliki warisan budaya yang sangat kaya. Salah satu bukti nyata dari kekayaan budaya Bali adalah situs “Candi Tebing Tegallinggah”. 

Candi ini bukan hanya sebuah monumen bersejarah loh, tapi juga merupakan tempat bertapa yang penting di zaman Kerajaan Bali. Situs ini menawarkan pandangan yang memukau tentang praktik keagamaan dan kebudayaan Bali pada masa lalu. Lantas, seperti apa situs Candi Tebing Tegallinggah? Yuk, Simak penjelasan berikut ini.

Candi Tebing Tegallinggah terletak di Desa Bedulu, Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar, Bali. Sekitar 30 km dari kota Denpasar dan 5 km dari pusat kota Gianyar. Nah, meskipun ukurannya yang relatif kecil dibandingkan dengan beberapa candi besar di Indonesia, menariknya Candi ini memiliki makna yang besar dalam sejarah Bali loh. 

Baca Juga: Klaim Update Kode Redeem Game Seal M Edisi Minggu, 15 Oktober 2023 Sebelum Kehabisan

Jadi, candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-13 pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit. Dan selama berabad-abad, tempat ini digunakan sebagai tempat bertapa bagi para Rsi (Orang Suci) Hindu, dan hingga hari ini masih digunakan untuk praktik keagamaan masyarakat setempat.

Salah satu ciri khas Candi ini adalah lokasinya yang terletak di tepi tebing di antara hutan hijau yang lebat. Pemandangan ini memberikan suasana alam yang sangat tenang dan damai, bagi mereka yang datang untuk bermeditasi atau merenung. Hal ini mencerminkan konsep dasar dalam agama Hindu di Bali, yaitu meditasi sebagai cara untuk mencapai keselarasan dengan alam semesta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Senin, 16 Oktober 2023

Menariknya, struktur candi ini terdiri dari tiga tingkat yang tersusun dengan rapi. Tingkat pertama, atau "jaba pisan," adalah tempat para pengunjung dapat berdoa dan bermeditasi. Di tingkat kedua, atau "jaba tengah," terdapat beberapa candi kecil dan batu-batu yang digunakan dalam upacara keagamaan. Tingkat teratas, atau "jeroan," adalah tempat utama untuk beribadah bagi Umat Hindu setempat. 

Situs Candi Tebing Tegallinggah: Tempat Bertapa di Jaman Kerajaan Bali
Situs Candi Tebing Tegallinggah: Tempat Bertapa di Jaman Kerajaan Bali

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x