Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Terbongkar, Tanda Tangan Nakes Dipalsukan
Menurutnya, jika mau lebih cepat, Indonesia harus memberi ruang yang luas bagi pengusaha untuk berkolaborasi agar bisa lebih cepat keluar dari situasi ekonomi yang masih sulit akibat COVID-19 ini.
Baca Juga: Perusahaan yang Menahan Ijazah Asli Karyawan Berpotensi Melanggar HAM
"Melalui 18 DPD yang telah terbentuk formasinya dan akan kami kukuhkan pada 27 September mendatang, maka program DPP semakin cepat meluas di daerah-daerah melalui DPD tersebut," kata Swabawa.
Baca Juga: Perhatikan 3 Hal Penting ini jika Beraktivitas di Luar Rumah saat Pandemi
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan tersebut dengan membuat nota kesepahaman bersama antara A.H.L.I bersama UCCI di Indonesia.
Baca Juga: 30 Tahun Kemerdekaan Ukraina, Konsul Ukraina di Bali Bantu 1,5 Beras Warga Terdampak Covid-19
"Jika semua telah didiskusikan, kita buat MOU signing ceremony saat puncak deklarasi nasional AHLI di Jakarta nanti. Jadi kerjasama industri luar negeri ini adalah langkah awal AHLI dalam menyongsong era next normal tourism. Anggota akan mendapatkan manfaatnya terutama yang menyasar overseas market," pungkas Swabawa. ***