Network
BULELENGPOST.COM - Dalam rangka Hari Pramuka ke-60 tahun 2021, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indonesia memberikan penghargaan berupa Lencana Dharma Bakti dan Lencana Karya Bakti kepada anggota Gerakan Pramuka atas kiprahnya yang sudah menyumbangkan pikiran, perbuatan, pengabdian dan kemajuan bagi gerakan pramuka.
Baca Juga: Sulit Bisa Tidur Lebih Awal? Coba Cara Tradisional Berikut Ini
Lencana Dharma Bakti dan Lencana Karya bakti merupakan Tanda Penghargaan Bagi Orang Dewasa (TPOD) di dalam organisasi Gerakan Pramuka.
Sebanyak 39 orang anggota Pramuka di Provinsi Bali berhak menerima penghargaan Lencana Dharma Bakti dan Lencana Karya Bakti, termasuk 5 orang anggota Pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Denpasar.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Provinsi Bali per Sabtu 21 Agustus 2021
Penghargaan Lencana Dharma Bakti dan Lencana Karya Bakti Pramuka dari Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Agustus 2021 bertempat di Sekretariat Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali.
Baca Juga: 20 Kali Muntahkan APG, Gunung Merapi dalam Status Siaga/Level III
Lima orang anggota Pramuka Kwarcab Denpasar yang berhak atas Lencana Dharma Bakti antara lain Drs. Si Putu Adnyana (Andalan Komisi Binamuda), Putu Bagus Ambara, SE (Andalan Komisi Keuangan, Usaha,Sarpras dan Aset) dan Muryasih, S.Pd (Pelatih Pusdiklatcab Wipradarma).
Baca Juga: 127 Rumah di Empat Desa Terendam Banjir di Tanah Bumbu
Sedangkan untuk Lencana Karya Bakti disematkan kepada Drs. I Made Arawan, MM (Sekretaris Kwarcab Denpasar) dan Budi Santoso (Andalan Komisi Binawasa).
Dalam acara penyerahan penghargaan berupa Lencana Dharma Bakti dan Lencana Karya Bakti dihadiri langsung oleh Dewa Made Indra (Sekretaris Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Bali) dan I Made Rentin (Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali).
Dalam sambutannya, Sekda Dewa Indra menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap penghargaan yang telah diberikan oleh Kwartir Nasional. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya simbolis semata, melainkan suatu bentuk tanggung jawab besar dalam meningkatkan pengabdian diri bagi kemajuan gerakan pramuka terlebih pengabdian untuk masyarakat.
Baca Juga: Timor Tengah Utara Dilanda Gempa M5,1, Tidak Ada Korban Jiwa
“Menjadi seorang pramuka harus siap disegala situasi dan medan, harus mampu mencari solusi dari setiap masalah, berbekal nilai-nilai dasar pramuka maka kita sebagai pramuka wajib memberikan contoh baik kepada masyarakat,” kata Dewa Indra.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Pramuka Harus Laksanakan Dua Hal Penting ini
Di samping itu, Dewa Indra juga menekankan bahwa sesuai dengan arahan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka Presiden Joko Widodo, diharapkan Pramuka harus melaksanakan dua hal yaitu Disiplin Nasional dan Kepedulian Nasional.
Baca Juga: Update Covid-19 di Provinsi Bali per 21 Agustus 2021, Total Kasus Positif 101.557 orang
“Terlebih disituasi pandemi saat ini, pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan, sebagai motor penggerak dalam kepedulian terhdap sesama, sehingga pramuka dapat membantu pemerintah untuk ikut hadir ditengah masyarakat dalam upaya memutus rantai pandemi covid-19,” paparnya
Baca Juga: Dinar Candy Mengaku Kena Gangguan Mental dan Sang Ayah Tak Mau Bicara dengan Dirinya
Selanjutnya, Dewa Indra juga menekankan di era 4.0 yang serba digital saat ini, diharapkan pramuka juga mampu dalam menyesuaikan diri, dengan mengikuti perkembangan teknologi untuk kemajuan gerakan pramuka.
Baca Juga: UPTD Gedong Kirtya Lakukan Digitalisasi Lontar
Situasi pandemi yang membuat kegiatan menjadi terbatas, baik kegiatan belajar mengajar, kegiatan kepemerintahan, kegiatan perekonomian temasuk kegiatan kepramukaan.
Baca Juga: Jepang Tawarkan Turki Pinjaman Senilai Rp. 5,9 Trilyun guna Tangani Pengungsi Suriah
"Dari keterbatasan tersebut, pramuka harus tetap bergerak maju dalam menjalankan program-programnya terutama dalam menggerakkan kedisiplinan dan kepedulian antar sesama," pungkas Dewa Indra. ***
