Perjalanan Panjang Indonesia Pada Piala Thomas Cup, Pertemuan Final Indonesia dengan Cina Sebanyak 6 kali

19 Oktober 2021, 19:23 WIB
Hendra Hasan peraih Emas Sea Games, Emas Asian Games, Emas Olimpiade, Juara Dunia dan Piala Thomas / badminton.ina/Instagram

BULELENGPOST.COM --- Perhelatan Piala Thomas Cup pertama kali digelar pada tahun 1949 di Preston, Inggris dengan mencatatkan Malaya atau Malaysia sebagai juara dalam pertandingan bulu tangkis beregu putra itu.

Indonesia sendiri baru ikut bertanding pada tahun 1958 melalui kualifikasi zona Australasia. Bahkan dalam debutnya itu Indonesia secara mengejutkan sekligus membanggakan langsung berdiri dipuncak kemenangan.

Kala itu Indonesia mengirimkan atlet abdakan seperti Tan Joe Hok dan Ferry Sonneville dan kawan-kawan. Kemudian Indonesia sukses secara beruntun mempertahankan gelar juara hingga 1964.

Baca Juga: Sejarah Piala Thomas Cup, Dicetuskan Oleh Pemenang All England

Indonesia sempat kehilangan trofi tersebut pada tahun 1964 namun itu tak berlangsung laman hingga akhirnya pada tahun 1967 trofi itu kembali ke tanah air.

Antara tahun 1970 hingga 1979 Indonesia berada di puncak juara melalui Liem Swie King, Rudy Hartono dan kawan-kawan.

Pata tahun 1982 China mulai ikut ambil bagian dalam kejuaraan itu, Indonesia pun mendapatkan perlawanan sengit dari negara yang dijuluki Negeri Tirai bambu itu.

Lalu pada tahun 1984 dan 1994 Indonesia kembali merebut trofi Piala Thomas Cup. Kemudian, gelar juara itu mampu bertahan hingga tahun 2002 ketika Hendrawan dan Taufik Hidayat memperkuat tim Indonesia.

Baca Juga: 19 Tahun Menunggu, Akhirnya Piala Thomas Pulang ke Indonesia Setelah Pecundangi China 3-0

Tahun 2002 menjadi tahun terakhir Piala Thomas Cup berada di Indonesia yang kemudian Indonesia hanya mampu bertengger di posisi kedua.

Indonesia juga tercatat sebagai peraih gelar Piala Thomas terbanyak. Dan berikut ini daftar final Piala Thomas Cup dari tahun 1949 hingga 2020 dilansir dari berbagai sumber.

Malaya vs Denmark:8-1 (1949), Malaya vs Amerika Serikat: 7-2 (1952), Malaya vs Denmark: 8-1 (1955), Indonesia vs Malaya: 6-3 (1958), Indonesia vs Thailand: 6-3 (1961), Indonesia vs Denmark: 5-4 (1964), Indoensia vs Malaysia: 3-6 (1967), Indonesia vs Malaysia: 7-2 (1970), Indonesia vs Denmark: 8-1 (1973), Indonesia vs Malaysia: 9-0 (1976), Indonesia vs Denmark: 9-0 (1979), China vs Indonesia: 5-4 (1982).

Baca Juga: Utsawa Dharmagita XIV Resmi Dibuka Jokowi

Indonesia vs Cina: 3-2 (1984), Cina vs Indonesia: 3-2 (1986), Malaysia vs Cina: 1-4 (1988), Cina vs Malaysia: 4-1 (1990), Malaysia vs Indonesia: 3-2 (1992), Malaysia vs Indonesia: 3-0 (1994), Indonesia vs Denmark: 5-3 (1996), Indonesia vs Malaysia: 3-2 (1998), Indonesia vs Cina: 3-0 (2000), Indonesia vs Malaysia: 3-2 (2002).

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 19 Oktober 2021: Skin M1887 Rapper Underworld, M40 Cobra, dan Emotes Gratis

Cina vs Denmark: 3-1 (2004), Cina vs Denmark: 3-0 (2006), Cina vs Korea Selatan: 3-1 (2008), Cina vs Indonesia: 3-0 (2010), Cina vs Korea Selatan: 3-0 (2012), Jepang vs Malaysia: 3-2 (2014), Denmark vs Indonesia: 3-2 (2016), Cina vs Jepang: 3-1 (2018) dan Indonesia vs Cina: 3-0 (2020). ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler