Pelaku Pariwisata Dukung Hotel jadi Lokasi Isoter di Bali

24 Agustus 2021, 12:04 WIB
Ilustrasi Isolasi dari Covid-19 /Tumisu / Pixabay

BULELENGPOST.COM - Pemanfaatan Hotel menjadi lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) yang ditetapkan oleh Pemerintah di masing-masing Kabupaten/Kota se-Bali mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.

Baca Juga: Intermission Deep Sea Explorers Sebelum Album

Salah satunya datang dari I Nyoman Astama, SE., MM., CHA, Konsul Kehormatan Ukraina di Bali.

Pihkanya menyambut baik upaya Pemerintah dalam menjadikan Hotel sebagai lokasi Isoter bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan orang dengan gejala ringan covid-19.

Baca Juga: Peserta Seleksi Tes SKD CPNS 2021 Wajib Vaksin Minimal Dosis Pertama

"Saya mendukung upaya Pemerintah tersebut. Paling tidak pasien OTG dan Covid-19 mudah dalam pengawasan dan penanganan," kata Astama saat ditemui di Kantornya di Denpasar pada Selasa 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 Dibuka di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Astama juga menambahkan, pemilihan Hotel sebagai lokasi Isoter adalah sebuah peluang bagi Hotel itu sendiri mengingat tidak adanya wisatawan yang berlibur ke Bali.

Baca Juga: SpaceX Libatkan Robot Astronot dalam Misi Penerbangan Terbaru

Dalam kondisi seperti ini dimana wisatawan tidak ada, sementara biaya perawatan dan operasional Hotel harus tetap jalan.

Baca Juga: Catatkan Nol Kasus Infeksi, Cina jadi Negara Pertama yang Redam Varian Delta

Kondisi inilah yang menyebabkan pihak pengelola Hotel bersedia menjadi lokasi Isoter karena akan mendapatkan pemasukan dari penggunaan kamar hotel selama Isoter.

Baca Juga: Presiden Sahkan Perpres 72 Tahun 2021 sebagai Acuan Percepatan Penurunan Stunting

Astama juga mengatakan, dipilihnya hotel sebagai lokasi Isoter harus memiliki standar fasilitas dan pelayanan yang terjamin dan apabila sudah selesai dijadikan lokasi Isoter harus juga distrelirisasi.

Baca Juga: Sempat merosot tajam, Harga Minyak Dunia kembali Naik

"kita harus taat mengikuti arahan dan kebijakan Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran covid-19. Prokes harus dijalankan. vaksinasi harus diikuti," papar Astama.

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Bali pada Kamis 12 Agustus lalu.

Baca Juga: Buntut Penculikan 136 Siswa Muslim di Nigeria, 6 Orang Meninggal Dunia

Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya menyampaikan pentingnya Isolasi Terpusat (IsoTer), Tracing dan Testing untuk mengurangi penyebaran pandemi covid-19 di Bali yang hingga saat ini masih di angka ribuan. Menko Marves juga mengharapkan pasien yang sudah dinyatakan positif, agar langsung diarahkan Isoter sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Jokowi Wanti-wanti Masyarakat untuk Tidak Lengah

“Ini jadi kunci mengurangi terjadinya klaster keluarga yang rentan tertular apabila isolasi mandiri,” kata Luhut Binsar Panjaitan. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler