BULELENGPOST.COM - Pembangunan Shortcut titik 7 dan 8 yang menghubungkan Singaraja (Kabupaten Buleleng) dan Mengwitani (Kabupaten Badung) mulai digarap, Kamis, 2 September 2021.
Baca Juga: Inflasi Provinsi Bali Agustus akibat Naiknya Harga Canang Sari
Dimulainya pembangunan Shortcut titik 7 dan 8 ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Baca Juga: Pemerintah Autralia Hibahkan 500 ribu Dosis Vaksin Astrazeneca untuk Indonesia
Total anggaran yang sudah direalisasikan untuk pembebasan lahan sebesar Rp. 200,1 Milyar dan masih akan dilanjutkan lagi pembebasan lahan titik 11 dan 12 pada tahun 2022.
Baca Juga: 6 Kabupaten/Kota di Bali Masuk Zona Merah Covid-19
Sedangkan anggaran pembangunan fisik bersumber dari APBN Kementerian PUPR. Pembangunan fisik titik 3,4,5 dan 6 sudah selesai dilaksanakan pada tahun 2019 dengan
anggaran sebesar Rp. 325,9 Milyar.
Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Atas Dugaan Kasus Narkoba
Pembangunan titik 7A, 7B, 7C, dan 8 dilaksanakan tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp. 145,6 Milyar. Pembangunan ditarget selesai pada tahun 2022. Dengan demikian Kementerian PUPR sudah mengalokasikan total anggaran sebesar Rp. 471,5 Milyar.