Update Terbaru Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Hingga 11 September 2021

- 11 September 2021, 22:20 WIB
Ilustrasi Isolasi Terpusat (Isoter).
Ilustrasi Isolasi Terpusat (Isoter). /Geralt/Pixabay

BULELENGPOST.COM - Total sebanyak 9.209 orang bisa dipindahkan dari Isolasi Mandiri (ISOMAN) ke Isolasi Terpusat (ISOTER) periode 12 Agustus 2021 sampai dengan 11 September 2021.

Strategi penyediaan Isoter untuk kasus terkonfirmasi orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR), menunjukan hasil yang cukup signifikan, salah satunya ditandai dengan menurunnya kasus aktif atau dalam perawatan.

Hal tersebut disampaikan oleh I Made Rentin, Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali dalam keterangan resminya pada, Sabtu 11 September 2021.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi, Syarat Masuk ke Seluruh Objek Wisata dan Mall di Bali

Pihaknya menyampaikan, tanggal 10 Agustus 2021 tercatat 12.831 kasus aktif atau dalam perawatan, dalam kurun waktu sebulan mengalami penurunan signifikan lebih dari 65 persen ke angka 4.563 orang per Sabtu, 11 September 2021.

Baca Juga: Cara Mengecek Kuota Internet Gratis Kemendikbud yang Mulai Disalurkan

Demikian juga jika dilihat pada angka perawatan di Rumah Sakit Rujukan, tercatat pada 10 Agustus 2021 sebanyak 2.144 orang dan menurun signifikan pada Sabtu, 11 September 2021 yaitu 990 orang.

Baca Juga: Belum Tersentuh Stimulus Pemerintah, DTW Ini Rugi Rp250 Juta Perbulan

"Khusus angka isoman yang mendapat sorotan serius saat kunjungan Menko Marves pada 12 Agustus 2021, saat itu masih di angka 8.437 orang dan hari ini Sabtu, 11 September 2021 tersisa 1.882 yang masih di isoman," kata Rentin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Bali).

Baca Juga: Balas Dendam, Bali United Ungguli Barito Putera dengan Skor 2-1, Puncaki Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia

Angka Isoman ini pun masih akan berkurang jauh jika update data bisa segera dilakukan ke sistem aplikasi nasional.

Baca Juga: Paket Kuota Data Internet Kemendikbud bersifat All Network Kecuali Aplikasi Berikut

Karena lebih dari 50 persen data isoman tersebut sudah 14 hari atau bahkan lebih terkonfirmasi, sehingga bisa dikategorikan sebagai pasien sembuh, kecuali pasien tersebut beralih untuk dirawat ke rumah sakit atau meninggal dunia.

Baca Juga: Kemendikbud Kembali Lanjutkan Program Kuota Internet Gratis, Berikut Besaran Kuota yang Diterima

Sejak kunjungan Menko Marves di awal bulan Agustus, Gubernur Bali gencar melakukan pergerakan pasien ke Isoter bahkan dilarang keras untuk isolasi mandiri karena relatif berisiko.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Minggu, 12 September 2021, Baik untuk Melakukan Panca Yadnya, Tidak Baik untuk Berbelanja

Upaya ini didukung penuh oleh personil TNI dan Polri, termasuk Relawan serta Tenaga Kesehatan, dan kerja keras tersebut mulai menunjukkan hasil.

Baca Juga: Bali Safari Marine Park dan Bali Bird Park Hari Ini Mulai Dibuka

Made Rentin juga menjelaskan Bed Occupancy Rate (BOR) di Provinsi Bali sejak tanggal 5 September 2021 hingga 11 September 2021 mengalami penurunan.

Baca Juga: Erick Thohir Melalui Kementerian BUMN Luncurkan e-Procurement Academy BUMN

5 September 2021, BOR Provinsi Bali di lokasi isolasi mencapai 39,26 persen dan pada tanggal 11 September 2021 menurun menjadi 32,45 persen.

Baca Juga: Waspada Saat Olahraga Malam Hari, Pakar Menyebut Ada Bahaya Mengintai

Sedangkan BOR Provinsi Bali di lokasi ICU pada tanggal 5 September 2021 mencapai 53,08 persen dan pada tanggal 11 September 2021 menurun mejadi 38,62 persen. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Sumber: Satgas Covid-19 Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x