Presiden Gen Z, Kominfo Tolong Segera Angkat Suara Jangan Hanya Diam

- 31 Juli 2022, 08:37 WIB
Kominfo resmi memblokir beberapa situs terkait PSE, diantaranya Steam, DOTA,  hingga Paypal
Kominfo resmi memblokir beberapa situs terkait PSE, diantaranya Steam, DOTA, hingga Paypal /Twitter @teamsecret

BULELENGPOST.COM --- Diblokirnya beberpa aplikasi dan situs oleh Kominfo masih menjadi perbincangan hangat.

Mulai dari masyarakat biasa hingga para selebritis pun ikut menyoroti tindakan Kominfo yang melakukan pemblokiran pada website dan aplikasi.

Bukan tanpa alasan, Kominfo melakukan pemblokiran pada situs dan aplikasi yang tidak melakukan pendaftaran pada Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE hinga batas waktu Jumat, 29 Juli 2022 pukul 23.59 WIB.

Tak tanggung-tanggung, PayPal hingga Dota yang notabene menjadi aplikasi dan situs yang banyak digunakan di Indonesia pun diblokir Kominfo.

Baca Juga: Masih Diblokir, PayPal Bisa Diakses di Beberapa Piranti, Dan Berikut Cara Cek Status Blokir Kominfo

TikToker dari Presiden Gen Z, Rian Fahardhi pun ikut menyoroti hal tersebut.

Dalam video yang diunggah pada Sabtu, 30 Juli 2022, Rian menyebutkan apa yang dilakukan Kominfo adalah tindakan yang merugikan masyarakat.

“Steam, PayPal, Dota diblokir Kominfo? Kebijakan harusnya melahirkan kesejahteraan bukan mempersulit warganya, tolong cabut aturan yang merugikan rakyat?” kata Rian pada caption video tersebut.

Dia juga menilai jika tindakan Kominfo dinilai menghapus mata pencaharian masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Masih Diblokir, PayPal Bisa Diakses di Beberapa Piranti, Dan Berikut Cara Cek Status Blokir Kominfo

Kemudian, masih dalam video yang sama, Rian juga mengaku tak setuju Steam diblokir lantaran situs tersebut adalah akses utama bagi gamers di wilayan e-sport dunia.

Bahkan tak sedikit gamers Indonesia yang meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui e-sport.

“Kalau kita disosialisasi duluan diedukasi duluan sebelum adanya pemblokiran, kemudian ada solusi alternatif kita bisa nerima kok,” ucap Rian Fahardhi dalam video tersebut.

Dia juga menanyakan tentang nasib para pekerja lepas usai aplikasi dan situs tersebut di blokir.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Senin, 1 Agustus 2022

“Terus gimana nasib freelancer yang transaksinya gajinya harus lewat PayPal misalnya,” ujarnya menambahkan.

Presiden Gen Z juga meminta Kominfo untuk angkat bicara dan segera menjelaskan semuanya.

“Kominfo jawab dong, jangan sampai gugup dan gagap ketika ada tekanan massa, biar apa kaya gini biar kelihatan kerja, sekalinya kerja eh bikin susah semua orang,” ucapnya dalam video tersebut.

Dalam video itu, Rian juga mengatakan jika Kominfo justru tidak melakukan pemblokiran pada situs ilegal yang merusak moral, berita hoax hingga pesan sampah yang tak tahu siapa pengirimnya.

Baca Juga: Begini Cara Melakukan Cek NIK Apakah Sudah Menjadi NPWP atau Belum, Mudah dan Cepat

Dan pada akhir video Rian juga menyebutkan jika begini lebih baik blokir Kominfo. “Ya kalau gini mending kita blokir Kominfo aja gak sih,” ucapnya di akhir video.

Hingga Pagi ini, beberapa situ krusial masih berstatus blokir, meskipun berstatus blokir ada beberapa situs yang masih bisa diakses dibeberapa piranti. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x