Enam Anggota Kelompok Ekstremis Manipur Tewas di Myanmar

- 13 Agustus 2021, 22:40 WIB
Ilustrasi tentara pembebasan rakyat (PLA)
Ilustrasi tentara pembebasan rakyat (PLA) /deccanchronicle

Baca Juga: Buntut Penyerangan Imigran Suriah di Turki, Puluhan Orang Ditangkap

Di lain pihak, Kader PLA mengaku kekurangan uang karena ketidakmampuan mereka untuk melakukan pemerasan di India. Di satu sisi, mereka tetap ditekan untuk melawan Angkatan Pertahanan Rakyat, sayap bersenjata Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar di pengasingan.

“PLA meluncurkan perburuan untuk membawa kembali para gerilyawan yang menyebabkan baku tembak. Mayat para ekstremis yang terbunuh dikuburkan di Myanmar,” kata seorang pejabat intelijen.

Baca Juga: Vaksin Asal AS Moderna Mulai Diterapkan Ke Masyarakat Umum

Para ekstremis yang terbunuh diidentifikasi sebagai Mayor Boycha, Leimba, Angamba, Tanthouba, Tomcha dan Suresh yang gadungan.

Anggota PLA dan kelompok ekstremis lainnya di timur laut telah membayar NSCN (K-YA) dalam jumlah besar setiap tahun untuk akomodasi di kamp-kampnya.***

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: The Hindu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah