BULELENGPOST.COM - Kepala Hizbullah di Libanon pada hari Minggu berjanji bahwa pengiriman bahan bakar dari Iran akan tiba dalam beberapa hari mendatang untuk membantu mengatasi kelangkaan BBM yang parah di negara tersebut.
Dilansir dari france24.com, Senin, 23 Agustus 2021, Hassan Nasrallah mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa pengiriman bahan bakar akan meninggalkan republik Islam itu menuju Lebanon.
Baca Juga: Cegah Imigran Gelap, Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tolak Pengungsi dari Afghanistan
Nasrallah juga menganggap sebuah inisiatif yang didukung AS adalah 'ilusi' yang dilaporkan untuk meredakan krisis energi Libanon.
Pada hari Minggu saja, harga bahan bakar melonjak hingga 70 persen setelah pemotongan subsidi lagi, menambah lebih banyak tekanan pada orang-orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan.
Biaya hidrokarbon di Libanon sekarang kira-kira tiga kali lipat dalam dua bulan sejak bank sentral mulai memotong dukungannya untuk impor.
Baca Juga: Pentagon Kerahkan 6 Pesawat Komersil untuk Evakuasi seluruh Warga AS di Aghanistan
Pemotongan terbaru, yang diperkirakan akan menyebabkan kenaikan harga pada komoditas utama lainnya, menambah krisis ekonomi negara Mediterania menjadi salah satu yang terburuk sejak tahun 1850-an.
Kekurangan bahan bakar telah memaksa bisnis dan kantor pemerintah tutup, bahkan mengancam pemadaman di rumah sakit.