Berlakukan Lockdown, Kota Terbesar di Vietnam Dijaga Ketat Tentara

- 23 Agustus 2021, 22:53 WIB
Tentara Vietnam bertugas saat lockdown di Ho Chi Minh City
Tentara Vietnam bertugas saat lockdown di Ho Chi Minh City /Reuters

Sebelumnya kebijakan terkait pembatasan sosial sempat diubah sehingga orang di sejumlah kawasan yang awalnya diperbolehkan berbelanja makanan, kini dilarang total.

Masyarakat yang bingung dan panik menyerbu toko-toko swalayan untuk memborong makanan di Ho Chi Minh akhir pekan lalu. Sejumlah saksi mengatakan tentara mengantarkan makanan ke warga kota pada Senin.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Umumkan Evaluasi PPKM, Grafik Mengalami Penurunan

Vietnam dalam beberapa pekan terakhir telah mengirim 14.600 dokter dan perawat ke Ho Chi Minh dan sekitarnya untuk membantu fasilitas kesehatan yang kewalahan, kata kementerian kesehatan.

Pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala diminta untuk mengisolasi diri di rumah. Mengenai distribusi sembako, pemerintah Vietnam pada Jumat mengatakan akan mengirim 130.000 ton beras dari gudang-gudang pemerintah ke Ho Chi Minh dan 23 kota/provinsi lain.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Sampai 30 Agustus, Tempat Ibadah Boleh Dibuka untuk Umum

Masyarakat di distrik Phu Nhuan dan Go Vap mengatakan mereka telah menerima paket berisi beras, daging, ikan, dan sayuran dari tentara.

Vietnam menerima kiriman 501.600 dosis vaksin AstraZeneca dari Polandia dan donasi 200.000 dosis vaksin Sinopharm dari China pada Senin.

Secara total negara itu telah mengamankan 23 juta dosis vaksin COVID-19. Namun baru 1,8 persen dari 98 juta penduduknya yang sudah divaksinasi penuh. ***

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah