Network
BULELENGPOST.COM - Afghanistan di bawah pemerintahan Taliban melarang kaum hawa untuk melakukan kegiatan apapun yang berkaitan dengan olahraga.
Demikian pejabat pejabat di pemerintahan baru Afghanistan mengkonfirmasi.
Dilansir dari New York Post, Kamis, 9 September 2021, wakil kepala komisi budaya Taliban, Ahmadullah Wasiq mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif Rabu bahwa perempuan dan anak perempuan di negara itu tidak akan bisa bermain kriket atau olahraga lainnya.
Baca Juga: Jadwal Tayang The Veil, dan Karakter Yoo He Yi
Hal itu karena kegiatan seperti itu tidak dianggap penting bagi mereka. “Saya kira perempuan tidak boleh bermain kriket karena perempuan tidak harus bermain kriket,” kata Wasiq.
“Dalam kriket, mereka mungkin menghadapi situasi di mana wajah dan tubuh mereka tidak akan ditutup. Islam tidak memungkinkan perempuan terlihat seperti ini," imbuhnya
Baca Juga: Bioskop Buka Kembali 14 September Masih Tahap Pembahasan di Kementrian
Jika diizinkan untuk berpartisipasi dalam olahraga, akan ada “foto dan video” perempuan yang pasti akan ditonton oleh orang - orang yang bukan muhrimnya.
“Islam dan Imarah Islam tidak mengizinkan bermain kriket atau olahraga yang membuat tubuh mereka terekspos,” lanjut Wasiq.
