Resmi Calonkan Diri, Sanae Takaichi Berpeluang jadi Perdana Menteri Wanita Pertama Jepang

- 9 September 2021, 10:35 WIB
Calon perdana menteri Jepang, Sanae Takaichi
Calon perdana menteri Jepang, Sanae Takaichi /KIM KYUNG-HOON/REUTERS

BULELENGPOST.COM -  Sanae Takaichi, seorang politisi nasionalis garis keras dengan pandangan terang-terangan tentang keamanan nasional, dikabarkan telah mencalonkan diri untuk menggantikan Yoshihide Suga.

Jika menang, Dia tercatat dalam sejarah menjadi perdana menteri wanita pertama di Jepang.

Mantan menteri komunikasi ini, yang telah didukung oleh pendahulu Suga, Shinzo Abe, adalah salah satu dari sedikit politisi wanita terkemuka di Jepang.

Baca Juga: Indonesia Siapkan Diri Menuju Transformasi Digital, Kominfo Fokus ke 10 Prioritas Ini

Namun disisi lain, dia juga dikenal sebagai tokoh pemecah belah yang sering mengunjungi kuil perang Yasukuni yang kontroversial dan mendorong reformasi konstitusi untuk memperkuat kemampuan militer Jepang.

Dikutip dari Financial Times, Kamis, 9 September 2021, Takaichi saat kampanye mengatakan jika dia terpilih untuk menggantikan Suga sebagai pemimpin partai Demokrat Liberal yang berkuasa, maka dia akan tetap berpegang pada program Abenomics dari pendahulunya, yang bergantung pada stimulus moneter dan fiskal yang agresif.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Adakan Parade Militer di Tengah Malam

Menjuluki rencananya sebagai "Sanaenomics", Takaichi mengusulkan investasi yang lebih besar dalam manajemen krisis sehingga Jepang dapat mengatasi risiko seperti pandemi, ketahanan pangan, dan serangan dunia maya dengan lebih baik.

Dia juga akan menunda tujuan Jepang untuk kembali ke surplus keseimbangan primer pada tahun 2025 untuk memprioritaskan pencapaian target inflasi 2 persen dan menahan diri dari menaikkan pajak konsumsi untuk membiayai langkah-langkah stimulus.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: FInancial Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x