BULELENGPOST.COM - China melaporkan lagi 50 kasus terkonfirmasi COVID-19 pada 22 Oktober dibanding 43 kasus pada hari sebelumnya, kata otoritas kesehatan China pada Sabtu.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional, dari infeksi baru tersebut ada 38 kasus lokal, naik dari 28 kasus sehari sebelumnya.
Dilansir dari Reuters, Sabtu, 23 Oktober 2021, kasus lokal dilaporkan di Provinsi Gansu, daerah otonom Mongolia Dalam dan Ningxia, Kota Beijing dan Provinsi Yunnan.
Selain itu, sekolah telah ditutup untuk saat ini. Beijing terus memberlakukan penutupan perbatasan yang ketat dan lockdown sambil mencoba melonggarkan pembatasan secara sistematis.
Baca Juga: Imbas Insiden Kecelakaan di Kejuaraan Junior, MotoGP Naikkan Batas Umur Minimal Pebalap
Pemerintah setempat juga telah menutup semua lokasi wisata, tujuan wisata, tempat hiburan di tempat-tempat yang terkena dampak wabah terbaru. Kompleks perumahan juga berada di bawah lockdown.
Sementara itu, Kota Lanzhou, seperti beberapa kota lain telah meminta penduduknya untuk tidak pergi kecuali benar-benar diperlukan.
Jiayunguan, sebuah kota di provinsi barat laut Gansu bahkan telah meluncurkan tes massal putaran kedua setelah putaran pertama tidak menemukan kasus positif.
Baca Juga: Tidak Diundang ke KTT, Pemerintah Militer Myanmar Kecam ASEAN