Intelijen AS: Ambisi Cina Terhadap Teknologi AI Bisa Ungguli Militer Barat

- 23 Oktober 2021, 10:48 WIB
Seorang anggota staf mendemonstrasikan remote control robot berbasis 5G selama Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) 2019 di Shanghai, 29 Agustus 2019
Seorang anggota staf mendemonstrasikan remote control robot berbasis 5G selama Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) 2019 di Shanghai, 29 Agustus 2019 /Xinhua

BULELENGPOST.COM - Pejabat Amerika Serikat mengeluarkan peringatan baru pada hari Jumat  22 Oktober 2021 tentang ambisi China dalam teknologi kecerdasan buatan untuk menunjang kemajuan militer negeri tirai bambu itu.

Peringatan itu mencakup upaya baru untuk memberi tahu eksekutif bisnis, akademisi, dan pejabat pemerintah lokal dan negara bagian tentang risiko menerima investasi atau keahlian China di industri utama, kata pejabat di Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional.

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 23 Oktober 2021, badan-badan keamanan nasional di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden kerap membuat pernyataan agresif  mengenai China.

Pemerintahan Biden secara bersamaan mencoba meredakan beberapa ketegangan dengan Beijing sejak pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, khususnya terkait perdagangan dan perubahan iklim.

Baca Juga: Buntut Insiden Penembakan, Alec Baldwin Belum Terima Tuntutan

Beijing telah berulang kali menuduh Washington menyebarkan ketakutan tentang niatnya dan menyerang intelijen AS atas penilaiannya terhadap China, termasuk tuduhan bahwa para pemimpin China telah menyembunyikan informasi penting tentang pandemi virus corona.

Di bawah Presiden Xi Jinping, pemerintah China telah menyatakan tujuannya untuk menciptakan teknologi yang menguntungkan dalam robotika dan bidang lain dalam rencana yang dikenal sebagai “Made in China 2025”.

Departemen Kehakiman AS dalam beberapa tahun terakhir telah mengembalikan beberapa dakwaan yang menuduh pencurian informasi sensitif AS atas nama China, termasuk penelitian vaksin dan teknologi kendaraan otonom.

Baca Juga: Virus Corona Bangkit, China Konfirmasi 50 Kasus Baru Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x