Penyebaran Varian Omicron di Australia Dipicu dari Klaster Pub dan Kelab Malam

- 9 Desember 2021, 14:19 WIB
Lima orang dinyatakan positif COVID-19 saat mengikuti Pesta akhir pekan di Sydney Harbour. Dua di antaranya diperkirakan terinfeksi varian Omicron
Lima orang dinyatakan positif COVID-19 saat mengikuti Pesta akhir pekan di Sydney Harbour. Dua di antaranya diperkirakan terinfeksi varian Omicron /The Sydney Morning Herald

BULELENGPOST.COM - Australia kembali mencatatkan lonjakan kasus Covid-19. Sejumlah pub-pub dan kelab-kelab di kota-kota besar  Australia dikabarkan telah menjadi klaster utama penyebaran infeksi Covid-19 gelombang berikutnya.

Kasus infeksi tersebut termasuk tiga kasus baru varian Omicron yang ditemukan di antara orang-orang yang berpesta di kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan.

Para satgas Covid-19 Australi telah bergegas melacak orang-orang yang melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 9 Desember 2021, pihak berwenang telah melonggarkan pembatasan di Sydney sejak awal Oktober ketika kota itu keluar dari penguncian hampir empat bulan untuk menahan varian virus corona Delta setelah tingkat vaksinasi populasi Sydney lebih tinggi.

Baca Juga: Resep Membuat Sandwich, Enak dan Mudah Dibuat

"Kami baru-baru ini melihat peningkatan penularan di tempat-tempat kegiatan masyarakat yang lebih besar dan itu tentu saja merupakan faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus," ujar Marianne Gale, Wakil Kepala Badan Kesehatan New South Wales, mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di Twitter.

Lusinan orang yang  yang menghadiri permainan pub di Sydney dinyatakan positif mengidap virus corona dan para pejabat sedang menunggu hasil tes genomik untuk melihat apakah mereka terinfeksi varian Omicron.

Infeksi COVID-19 harian terus meningkat saat pembatasan telah dilonggarkan. New South Wales, negara bagian yang mencakup Sydney, mencatat 420 kasus baru pada Kamis, kenaikan terbesar dalam sekitar dua bulan. Sebagian besar kasus itu disebabkan oleh varian Delta.

Baca Juga: Ramalan Lengkap Zodiak Sagitarius Jumat, 10 Desember 2021

Sementara itu, jumlah infeksi Omicron telah meningkat sejak Australia melaporkan kasus pertamanya sekitar dua minggu lalu.

Sekitar 50 kasus kini telah terdeteksi, termasuk tiga yang terkait dengan pesta kapal di pelabuhan Sydney.

Varian itu berpotensi lebih menular daripada yang sebelumnya meskipun tanda-tanda awal menunjukkan penyakit yang lebih ringan. Tak satu pun dari 151 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di New South Wales terinfeksi varian Omicron.

Baca Juga: Kanada, Inggris, Australia, dan AS Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing

Australia telah bernasib jauh lebih baik daripada banyak negara dalam mengatasi pandemi Covid-19. Tercatat 224.000 kasus dan 2.082 kematian di mana sebagian besar berkat keputusannya untuk menutup perbatasan pada Maret 2020.

Akan tetapi, penutupan perbatasan telah memutus aliran migran terampil sehingga menyebabkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan penduduk. Para pemilik usaha juga mengeluh bahwa mengalami kekurangan pekerja. 

Keadaan itu telah diperburuk oleh penurunan yang sudah berlangsung lama terkait tingkat kesuburan, yang mencapai rekor terendah tahun lalu, menurut data resmi pada Rabu, 8 Desember.***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah