Network
BULELENGPOST.COM --- Varian baru Omicron terdeteksi di negara bagian New York dan eropa. Hal ini disampaikan oleh lembaga pelacak penyakit yang tengah melakukan pemantauan terhadap penyakit yang disinyalir memiliki tingkat penyebaran lebih mudah itu.
Dalam hal ini, bukti baru ditunjukkan bahwa kemampuan dari virus corona yang mampu merombak profuile genetik dan menimbulkan ancaraman baru.
Baca Juga: Virus Corona Bangkit, China Konfirmasi 50 Kasus Baru Positif Covid-19
Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di University of Minnesota, Michael T. Osterholm mengatakan jika itu mungkin terlalu dini untuk disebutkan terkait dampak yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.
"Terlalu dini untuk memprediksi seberapa jauh subvarian baru tersebut dapat menyebar dan seberapa sakit (efeknya) terhadap orang-orang," katanya.
Baca Juga: Update Corona Provinsi Bali per 7 Agustus 2021: Pasien Sembuh Bertambah 1.261 orang
Dia juga menyebutkan jika saat ini para ilmuan tengah mempelajari dan mencoba untuk memecahkan tantangan.
Dua subvarian Omicron baru itu dijuluki sebagai BA.2.12 dan BA.2.12.1, pun infeksi di pusat kota New York setidaknya telah terdeteksi terjadi dua kali lipat menurut data dari departemen kesehatan negara bagian.
Baca Juga: Fakta dan Mitos Omicron, Patuhi Prokes dan Vaksin adalah Cara Terbaik untuk Mencegah Penyebaran
