Fakta dan Mitos Omicron, Patuhi Prokes dan Vaksin adalah Cara Terbaik untuk Mencegah Penyebaran

- 10 Februari 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron.* Varian baru Covid-19 Omicron masih bisa dideteksi dengan menggunakan PCR. Simak penjelasan pakar Prof Tjandra Yoga Aditama.
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron.* Varian baru Covid-19 Omicron masih bisa dideteksi dengan menggunakan PCR. Simak penjelasan pakar Prof Tjandra Yoga Aditama. /Pixabay/Alexandra_Koch

BULELENGPOST.COM --- Berikut ini adalah fakta dan mitos terkait Omicron, perlu diketahui jika Omicron merupakan mutasi dari Covid-19.

Melansir dari Instagram @kemenkes_ri Omicrom memiliki penyebaran yang lebih cepat njamun gejalanya tidaklah separah varian Delta. Nah langsung saja berikut ini adalah fakta dan mitos seputar Omicron.

Baca Juga: Kendalikan Omicron, Pemerintah Ubah Syarat Indikator Level 1 dan 2

Gejala
Mitos: Omicron hanya menimbulkan gejala ringan.
Fakta: Meski penyebarannya lebih cepat, gejala varian Omicron tidak separah varian Delta tetap untuk lansia dan orang dengan komorbid termasuk mereka yang belum melakukan vaksinasi tetap berpotensi kematian.

Vaksin
Mitos: Vaksin tidak mempan melumpuhkan Omicron.
Fakta: Vaksin merupakan proteksi terbaik untuk melawan Omicron. Data menunjukkan sebanyak 60 persen pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia belum pernah divaksin.

Baca Juga: Made Rentin : Waspada Omicron, Gejalanya seperti Flu biasa

Pengaruh Vaksin
Mitos: Orang yang belum divaksin tidak akan bergejala parah akibat Omicron.
Fakta: Pasien Omicron di rumah sakit lebih banyak mereka yang belum pernah divaksin, dengan demikian orang yang belum divaksin justru paling rentan tertular Omicron.

Baca Juga: Ketahui Gejala Varian Omicron yang Berbeda dari Gejala Covid Biasa

Pernah Kena Covid-19 Dianjurkan Vaksin
Mitos: Omicron tidak menginfeksi mereka yang pernah terkena Covid-19.
Fakta: Omicron bisa menginfeksi pada orang yang sebelumnya pernah terkena Covid-19 sehingga sangat dianjurkan untuk vaksin untuk menghindari gejala parah.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x