BULELENGPOST.COM --- Berikut ini adalah fakta dan mitos terkait Omicron, perlu diketahui jika Omicron merupakan mutasi dari Covid-19.
Melansir dari Instagram @kemenkes_ri Omicrom memiliki penyebaran yang lebih cepat njamun gejalanya tidaklah separah varian Delta. Nah langsung saja berikut ini adalah fakta dan mitos seputar Omicron.
Baca Juga: Kendalikan Omicron, Pemerintah Ubah Syarat Indikator Level 1 dan 2
Gejala
Mitos: Omicron hanya menimbulkan gejala ringan.
Fakta: Meski penyebarannya lebih cepat, gejala varian Omicron tidak separah varian Delta tetap untuk lansia dan orang dengan komorbid termasuk mereka yang belum melakukan vaksinasi tetap berpotensi kematian.
Vaksin
Mitos: Vaksin tidak mempan melumpuhkan Omicron.
Fakta: Vaksin merupakan proteksi terbaik untuk melawan Omicron. Data menunjukkan sebanyak 60 persen pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia belum pernah divaksin.
Baca Juga: Made Rentin : Waspada Omicron, Gejalanya seperti Flu biasa
Pengaruh Vaksin
Mitos: Orang yang belum divaksin tidak akan bergejala parah akibat Omicron.
Fakta: Pasien Omicron di rumah sakit lebih banyak mereka yang belum pernah divaksin, dengan demikian orang yang belum divaksin justru paling rentan tertular Omicron.
Baca Juga: Ketahui Gejala Varian Omicron yang Berbeda dari Gejala Covid Biasa
Pernah Kena Covid-19 Dianjurkan Vaksin
Mitos: Omicron tidak menginfeksi mereka yang pernah terkena Covid-19.
Fakta: Omicron bisa menginfeksi pada orang yang sebelumnya pernah terkena Covid-19 sehingga sangat dianjurkan untuk vaksin untuk menghindari gejala parah.