Azithromycin Tidak Direkomendasikan untuk Penanganan Covid-19

- 5 Agustus 2021, 11:54 WIB
ilustrasi obat antibiotik
ilustrasi obat antibiotik /PublicDomainPictures/pixabay

BULELENGPOST.COM - Semua orang pasti pernah sakit. Ketika kita sakit, apa yang kita lakukan? pergi ke dokter atau membeli obat antibiotik yang dalam dunia medis lebih dikenal dengan Azithromycin?

Di tengah pandemi covid-19 saat ini, kita disarankan jeli membeli obat antibiotik atau Azithromycin. Jangan sampai salah membeli obat antibiotik.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Desa - Desa di Yunani

Sebenarnya ada gak sih obat untuk Covid-19 saat ini? Pertanyaan tersebut sering muncul di masyarakat. BulelengPost.com mencoba mencari tau tentang Obat jenis Azithromycin yang tidak direkomendasikan untuk penanganan covid-19.

Diambil dari YoTube Tirta PengPengPeng milik dari dr. Tirta yang ditayangkan pada 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Perkosa Fans Berusia Remaja, Kris Wu Terancam Hukuman Mati

Menurut dr. Tirta, Azithromycin atau antibiotic tidak direkomendasikan untuk penanganan covid-19.

“Jawabannya simple, karena Azithromycin adalah antibiotik untuk bakteri. Sedangkan yang kita lawan sekarang adalah virus dan bukan bakteri,” kata dr. Tirta.

Sejak pandemic covid-19 melanda Indonesia, selama melayani pasiennya yang terkena covid-19, dr. Tirta tidak pernah menganjurkan atau merekomendasikan penggunaan antibiotik.

Baca Juga: Gubernur New York Andrew Cuomo Diduga Lecehkan 11 Wanita

Kemudian, dr. tirta mengatakan prinsip pemberian antibiotik yaitu tepat guna, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat cara pemakaian.

Tepat guna yaitu penggunaan antibiotik sesuai kegunaannya yaitu membasmi bakteri.

Tepat dosis yaitu penggunaan antibiotik sesuai dengan sosis yang dianjurkan dan harus habis.

Baca Juga: 2 Kategori Mahasiswa Ini Tidak Bisa Mendapatkan Bantuan UKT Rp2,4 Juta

Tepat waktu yaitu penggunaan antibiotik harus sesuai anjuran dokter yaitu 8 jam-12 jam tidak boleh lambat atau terlalu cepat.

Tepat sasaran yaitu penggunaan antibiotik harus sesuai dengan umur dan dosis.

Tepat cara pemakaian yaitu penggunaan antibiotik melalui suntikan, dioleskan, diteteskan atau diminum.

Baca Juga: Mahasiswa Bisa mendapatkan Subsidi UKT Rp2,4 Juta, Cek Syarat dan Ketentuannya Sekarang

Dr. Tirta menambahkan, saat ini banyak dokter yang meresepkan  antibiotik untuk penyakit covid-19 gejala ringan dan sedang. Tujuannya adalah untuk merespon atibodi.

“Pemberian antibiotik ini memang merespon antibody, tapi impactnya adalah bakteri yang harusnya bisa dimatiin malah menjadi resisten,” papar dr. Tirta.

Baca Juga: 569 Prajurit Raih Wing Terjun Garuda Airborne dari Kasad dan Komandan USARPAC

Dr. Tirta menganjurkan jika sedang terpapar covid-19 gejala ringan dan sedang untuk tidak direkomendasikan menggunakan atau mengkonsumsi antibiotik karena tidak bermanfaat. Antibiotik dipergunakan untuk gejala berat saja. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Sumber: YouTube Tirta PengPengPeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah