BULELENGPOST.COM - Seperti yang kita ketahui, informasi yang beredar presenter sekaligus pelawak Tukul Arwana dilarikan kerumah sakit akibat pendarahan di otak.
Hal tersebut memunculkan spekulasi mengenai peyebab dari pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana.
Banyak beredar di media sosial narasi yang menyebutkan bahwa pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana berkaitan dengan vaksin COVID-19.
Baca Juga: Wujudkan SDM Berkualitas, IASPRO Bali Siap Cetak Assesor Kompeten
Faktanya informasi tersebut tidak benar.
Dikutip Bulelengpost dari laman covid19.go.id pada Sabtu, 25 September 2021, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mursyid Bustami menegaskan, pendarahan otak yang dialami Tukul tidak ada kaitannya dengan vaksinasi COVID-19.
Menurutnya, hal semacam itu harus diklarifikasi agar tidak ada keraguan dari masyarakat terhadap vaksinasi.
Baca Juga: Mendag Siapkan Pasar Badung Bali jadi Percontohan SOP PeduliLindungi
Dirinya menghimbau masyarakat untuk hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.