Bahaya Terlalu Banyak Terpapar Sinar Matahari bagi Kulit

- 19 Maret 2022, 20:43 WIB
Sinar Matahari
Sinar Matahari /jplenio/pixabay

BULELENGPOST.COM - Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memainkan sejumlah peran penting dalam tubuh Anda.

Vitamin D dibuat dari kolesterol di kulit Anda saat terkena sinar matahari.

Itulah mengapa mendapatkan sinar matahari yang cukup sangat penting untuk menjaga kadar Vitamin D yang optimal.

Baca Juga: Lirik Lagu Bali Dik Jarmi dari Senior

Namun, terlalu banyak sinar matahari datang dengan risiko kesehatannya sendiri.

Sementara sinar matahari sangat bagus untuk produksi Vitamin D, terlalu banyak bisa berbahaya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu bali Tresna Guyu Guyu dari Lolot Band

Beberapa konsekuensi dari terlalu banyak sinar matahari termasuk terbakar sinar matahari, kerusakan mata, penuaan kulit dan perubahan kulit lainnya, stroke panas dan kanker kulit.

Baca Juga: Amankan Sekarang Juga Kode Redeem Genshin Impact Minggu, 20 Maret 2022

Dilansir Bulelengpost dari laman Healthline, berikut adalah beberapa konsekuensi dari terlalu banyak sinar matahari bagi kulit :

Baca Juga: Dampingi Korban Robot Trading, Charlie Wijaya Diduga Mendapatkan Ancaman Pencemaran Nama Baik

1. Sunburns
Efek berbahaya yang paling umum dari terlalu banyak sinar matahari. Gejala terbakar sinar matahari termasuk kemerahan, bengkak, nyeri atau nyeri tekan dan lecet.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Sabtu, 19 Maret 2022

2. Kerusakan mata
Paparan sinar UV jangka panjang dapat merusak retina. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit mata seperti katarak.

Baca Juga: Bupati Giri Prasta : Pariwisata Badung Mulai Bangkit

3. Kulit yang menua
Menghabiskan terlalu lama di bawah sinar matahari dapat menyebabkan kulit Anda menua lebih cepat. Beberapa orang mengembangkan lebih banyak kerutan, kulit kendur atau kasar.

Baca Juga: Resep Hari Ini Membuat Mie Kuah Ayam Labu Siam

4. Perubahan kulit
Bintik-bintik, tahi lalat, dan perubahan kulit lainnya dapat menjadi efek samping dari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Baca Juga: Fakta Baru, Indra Kenz Ternyata Hanya Membeli 1 Mobil Tesla, Rudy Salim Beri Penjelasan

5. Heat stroke
Juga dikenal sebagai sunstroke, ini adalah suatu kondisi di mana suhu inti tubuh dapat naik karena terlalu banyak panas atau paparan sinar matahari.

Baca Juga: Cristian Gonzales, Pemain Persib Bandung Pertama yang Menciptakan Brace ke Gawang Persebaya Surabaya

6. Kanker kulit
Terlalu banyak sinar UV adalah penyebab utama kanker kulit.

Jika Anda berencana untuk menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, pastikan untuk menghindari sengatan matahari.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Minggu, 20 Maret 2022

Yang terbaik adalah mengoleskan tabir surya setelah 10–30 menit terpapar sinar matahari tanpa pelindung untuk menghindari konsekuensi berbahaya dari sinar matahari berlebih.

Baca Juga: Fakta Kepribadian Kelahiran Saniscara Wage Dukut, Pikirannya Tajam dan Sedikit Sombong

Perhatikan bahwa para ahli merekomendasikan untuk mengoleskan kembali tabir surya setiap dua hingga tiga jam yang Anda habiskan di bawah sinar matahari, terutama jika Anda berkeringat atau mandi. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah