Karantina dan Isolasi menurut Centers for Disease Control and Prevention

- 26 Oktober 2021, 21:08 WIB
Ilustrasi Isolasi Terpusat (Isoter).
Ilustrasi Isolasi Terpusat (Isoter). /Geralt/Pixabay

BULELENGPOST.COM - Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengungkap perbedaan karantina dan isolasi.

Karantina dilakukan jika Anda telah melakukan kontak dekat (dalam jarak 6 kaki dari seseorang untuk total kumulatif 15 menit atau lebih selama periode 24 jam) dengan seseorang yang memiliki COVID-19, kecuali Anda telah divaksinasi sepenuhnya.

Dilansir Bulelengpost dari laman Covid19.go.id, ada tiga hal yang harus dilakukan saat karantina menurut CDC, yakni:

Baca Juga: Tips Apabila Sudah Terlanjur Pinjam di Pinjol Ilegal

1. Tetap di rumah selama 14 hari setelah kontak terakhir Anda dengan seseorang yang memiliki COVID-19.

2. Waspadai demam (100,4 derajat F), batuk, sesak napas, atau gejala COVID-19 lainnya.

3. Jika memungkinkan, jauhi orang-orang yang tinggal bersama Anda, terutama orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk sakit parah akibat COVID-19.

Baca Juga: Lirik Lagu Kaden Sing Kene Keweh Astrawan

Sementara isolasi digunakan untuk memisahkan orang yang terinfeksi COVID-19 dari mereka yang tidak terinfeksi.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah