Dari sisi rasa, gerang asem yang disajikan berdampingan dengan sate babi sambal awag ini begitu gurih. Rasa rempahnya pas tentu sangat memikat lidah.
Nah yang membedakan di sini adalah sambal pendampingnya yang mereka sebut sebagai sambal awag.
Baca Juga: Pemasukan Seret, Barca Terpaksa Lepas Messi
Baca Juga: Latih Praktisi Pariwisata Menulis Buku sebagai Aktifitas Alternatif di Masa Pandemi
Baca Juga: 32 orang Paskibraka Kota Denpasar Siap Bertugas
“Kenapa sambal awag? Karena ketika saya membuat dengan serius justru pelanggan saya komplin kok rasanya gak enak, dari sanalah inspirasi nama sambal ini,” kata Jack yang di damping Dewa Danu yang juga pemilik dari warung itu.
Satu porsi menu sate babi dibandrol seharga 20 ribu dan gerang asem 15 ribu tergolong murah jika di bandingkan dengan menu sejenis di tempat lain.
Tidak hanya itu, tempat ini juga menyediakan menu lainnya seperti sate ayam, crispy pork belly, ayam bakar dan tersedia juga menu magibung dengan isi sate babi/ ayam, sambal awag, tipat/ lontong. Dan tempat ini buka dari 13.00 wita hingga habis. ***