Mengenal HAMOT : Pasukan Barbar Pengkhianat Kemerdekaan dan Pelindung Ratu Belanda

- 7 Agustus 2021, 09:04 WIB
Pasukan HAMOT saat agresi Belanda
Pasukan HAMOT saat agresi Belanda /https://nimh-beeldbank.defensie.nl

Peneliti tersebut juga menggambarkan bagaimana eratnya kerjasama serdadu Belanda yang menyerang wilayah Indonesia saat itu dengan perisai pasukan pribumi‎ Hamot.

Baca Juga: Berikut Update Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali

Koert Bavinck selaku komandan penyerangan duduk di atas jip berdampingan dengan Panji, pimpinan Hamot saat menyusuri jalan menuju Tambun. Jip itu juga berisi karung-karung pasir. 

"Pertempuran sengit pun terjadi di sekitar Tambun," ucap Cribb. Hamot berhadapan dengan unsur TNI yakni pasukan Beruang Merah yang bertugas di front Timur.

Target mereka adalah menguasai dan mengamankan jalan dan rel yang melintasi Sungai Citarum sebelum wilayah Karawang. 

Baca Juga: LaporCovid Somasi Menkes Terkait Vaksin Berbayar

Dengan dikuasai Belanda, aksi serbuan pasukan mereka lain saat menikam wilayah Republik lainnya bakal berjalan mulus karena terhindar dari gangguan dan sabotase para pejuang. 

Serangan darat gabungan pasukan pembelot dan Belanda itu juga didukung serangan udara pesawat-pesawat Belanda, yang mengguyur peluru dan bom, mengancam kedudukan para pejuang yang berusaha mempertahankan garis demarkasi.  

Tak pelak, kereta api berisi prajurit Divisi 7 Desember dan persenjataan meluncur mulus melintasi jembatan. 

Baca Juga: Kode Redeem Free FIre Jumat, 6 Agustus 2021: Diamond dan Elite Pass Menanti

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah