Mengenal HAMOT : Pasukan Barbar Pengkhianat Kemerdekaan dan Pelindung Ratu Belanda

- 7 Agustus 2021, 09:04 WIB
Pasukan HAMOT saat agresi Belanda
Pasukan HAMOT saat agresi Belanda /https://nimh-beeldbank.defensie.nl

"Kereta api tersebut setelah kami perhatikan berjumlah 17 gerbong dengan satu lokomotif di depan dan satu di belakang. Diperlengkapi dengan karung pasir serta bermuatan pasukan dengan persenjataan berat, mereka langsung menembaki pertahanan kita," tulis RJ Rusady W dalam bukunya, Tiada Berita Dari Bandung Timur 1945-1947. 

Rusady yang merupakan prajurit Batalyon 33 Pelopor Divisi Siliwangi tersebut saat itu menjabat komandan garnisun yang ditugaskan di wilayah Tambun.

Serangan kilat Belanda membuat pasukan Republik mundur. Upaya menghambat "blietzkrieg‎" ala Belanda itu dibalas pejuang dengan melepas lokomotif agar kereta api berisi pasukan Negeri Kincir Angin itu tak masuk Karawang.

Baca Juga: Tanah Longsor di Tarakan, Seorang Warga Meninggal Dunia

"Tabrakan dahsyat terjadi di mana gerbong meriam Belanda yang dipasang di depan dihantam lokomotif kita. Namun sayang terlambat, karena tabrakan itu terjadi justru terjadi setelah jembatan, yang seharusnya setelah jembatan," kata Rusady.

Usut punya usut, sebagian besar pemuda bumiputera yang bergabung ke HAMOT adalah mereka yang tidak mau tunduk pada pemerintahan RI.

"Ternyata rupanya, pasukan yang dipergunakan Belanda sebagai Stoottroep yang mengambil jalan raya, adalah pasukan laskar pimpinan Haji Panji yang sangat fanatik dan tidak mau tunduk pada kebijaksanaan Pemerintah RI," tulisnya. 

Sebagai informasi, Cribb masih dalam bukunya, menyatakan Panji merupakan pemimpin gerombolan yang memiliki pasukan bersenjata di awal revolusi. 

Baca Juga: Setelah Deddy Corbuzier, Hotman Paris Juga Angkat Suara Kasus Pornografi Dinar Candy

Berdasarkan catatan Belanda, tutur Cribb, Panji sempat dihukum 12 tahun penjara karena tindakan perampokan. Ia dibui sebelum zaman perang. Panji kemudian meloloskan diri saat pendudukan Jepang dan mengoordinasi suplai beras untuk Jepang. Pasukan bersenjata yang dimiliki Panji berjumlah sekira 300 orang. 

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah