Tujuan Melasti yang Dilaksanakan Sebelum Nyepi, Tradisi Unik saat Sasih Kesanga

- 4 Maret 2023, 10:19 WIB
Ilusterasi Melasti sebagai salah satu rangkaian dari Catur Berata Penyepian
Ilusterasi Melasti sebagai salah satu rangkaian dari Catur Berata Penyepian /Gede Putu Agus Sunantara/wikimedia/Bulelengpost/

Baca Juga: Dukung Hari Arak Bali, Ketut Darmayasa Sebut Sebagai Salah Satu Dukunga Pemerintah Terhadap Warisan Budaya

Bali sendiri melakukan rangkaian Nyepi dibagi menjadi beberapa wilayah yakni untuk wilayah provinsi dengan menggelar upacara tawur, kabupaten Panca Kelud, kecamatan Panca Sanak dan Panca Sata.

Kemudian, pada tingkat desa sedangkan untuk tingkat desa menggunakan Ekasata dan tingkat keluarga menggunakan segehan Panca Warna sie tanding atau 9 tanding, segehan nasi sasah 100 tanding.

Baca Juga: Tidak Hanya Arak, Sate Lilit hingga Jaja Laklak Resmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Sanggah Cucuk lalu dipasang pada pintu halaman rumah dengan menghaturkan ajuman, dandanan, tumpeng ketan sesayut, peras, banten daksina, penyeneng jangan-jangan serta perlengkapannya..

Selain itu, di sanggah cucuk juga digantungkan ketipat kelan dengan sujang arak tuak.

Baca Juga: Tukarkan Kode Redeem Update Free Fire Edisi Sabtu, 4 Maret 2023 Serbu Sekarang Juga

Pada bagian bawah dihaturkan asoroh segehan agung, segehan manca warna 9 tanding dengan olahan ayam burumbun dan tetabuhan arak, berem, tuak dan air tawar.

Lalu usai melakukan pecaruan kecuali yang belum ketus gigi atau belum tanggal gigi melakukan upacara byakala prayascita dan natab sesayut pamyakala lara malaradan di halaman rumah.

***

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah