Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Picu Inflasi Provinsi Bali September 2022

- 4 Oktober 2022, 19:12 WIB
Ilustrasi Grafik Inflasi
Ilustrasi Grafik Inflasi /Geralt / Pixabay

Secara rinci, kelompok administered price (AP) mengalami lonjakan inflasi sebesar 6,88% (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,31% (mtm).

Di sisi lain, komponen yang menahan laju inflasi adalah tarif angkutan udara seiring dengan tren penurunan harga minyak global serta menurunnya permintaan tiket pesawat seiring dengan penurunan aktivitas penerbangan domestik pada Bulan September dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet hari Rabu, 5 Oktober 2022

Sementara itu, kelompok core inflation tercatat mengalami deflasi sebesar -0,14%, berbalik arah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,54% (mtm).

Deflasi pada kelompok tersebut dipengaruhi oleh menurunnya permintaan canang sari sejalan dengan berkurangnya intensitas upacara keagamaan.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kelinci, Shio Naga dan Shio Ular hari Rabu, 5 Oktober 2022

Di sisi lain, tekanan deflasi tertahan naiknya harga kue kering berminyak seiring dengan kenaikan harga tepung terigu.

Lebih lanjut, kelompok volatile food mengalami deflasi sebesar -3,33% (mtm), lebih tinggi dibandingkan deflasi pada bulan sebelumnya sebesar -3.74% (mtm).

Baca Juga: Peruntungan Shio Tikus, Shio Kerbau dan Shio Macan hari Rabu, 5 Oktober 2022

Deflasi volatile food terutama didorong oleh penurunan harga bawang merah, tomat, dan cabai merah seiring dengan masih berlangsungnya musim panen di sentra produksi (Kab. Bangli).

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x